post-title

Infeksi Vagina ketika Hamil?!

Ibu hamil biasanya akan lebih mudah untuk terkena infeksi. Hal ini karena perubahan hormon yang dialami ibu hamil menekan sistem imun✨ yang membuat badan menjadi lebih mudah lelah.


Infeksi vagina yang dapat dialami saat hamil

🍄Infeksi jamur vagina

Ibu hamil rentan mengalami infeksi jamur pada vagina. Hal ini disebabkan karena kadar estrogen yang lebih tinggi saat hamil membuat vagina memproduksi lebih banyak glikogen yang mengakibatkan jamur lebih mudah tumbuh dengan subur☘️ di vagina.

⚡Trikomoniasis

Trikomoniasis merupakan infeksi yang diakibatkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Penyakit ini merupakan jenis penyakit kelamin☹️. 

🦠Bacterial vaginosis

Bacterial vaginosis merupakan infeksi bakteri yang menyerang vagina. Penyebabnya adalah karena pengaruh gejolak hormon kehamilan.

✍🏻Infeksi streptococcus grup B

Infeksi streptococcus grup B merupakan infeksi bakteri yang sering menyerang anus atau vagina ibu hamil🤰. Infeksi ini bisa mengakibatkan infeksi rahim dan infeksi kandung kemih.


Akibat infeksi pada vagina bagi bayi

📝Akibat infeksi Streptococcus group B (GBS)

Ibu hamil yang terinfeksi GBS dapat menularkan infeksi pada bayinya melalui aliran darah pada plasenta atau ketika persalinan. GBS juga dapat menyebabkan pneumonia🌬️, meningitis, bayi lahir mati, keguguran.

☁️Akibat infeksi bacterial vaginosis

Akibat dari infeksi ini adalah bayi dapat lahir dengan berat badan rendah⚖️, atau lahir prematur. Apabila tidak diobati, infeksi dapat bertahan dalam waktu lama.

💡Akibat Trikomoniasis

Ibu hamil yang mengalami infeksi ini dapat meningkatkan risiko melahirkan prematur dan berat badan bayi yang rendah ketika lahir. Bayi👶 juga dapat ikut tertular ketika proses persalinan.


Tips cegah infeksi pada vagina

🌊Selalu menjaga kebersihan vagina

Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan vagina. Bersihkan dari arah depan ke belakang guna mencegah bakteri masuk dari anus ke vagina😉.

✋Hindari hal berikut!

Usahakan untuk langsung ke toilet🚽 jika ingin buang air kecil dan tidak menahannya. Selain itu, hindari menggunakan celana yang terlalu ketat dan segera ganti celana dalam jika kondisinya telah lembab.

✔️Banyak minum air putih

Pastikan tubuh untuk selalu terhidrasi dengan baik dengan minum air putih minimal 8 gelas🥛 per hari. Selain baik untuk mencegah infeksi pada vagina, cukup minum air putih juga sangat baik bagi kesehatan.