post-title

Bahayanya Cacar Air ketika Hamil

Meskipun cacar air (varisela) lebih sering dialami oleh anak-anak, namun ibu hamil tetap bisa saja terkena cacar air✨. Ibu hamil yang terkena cacar air akan lebih berbahaya karena dapat memicu komplikasi bagi dirinya sendiri maupun janin yang ada di kandungan.


Apa saja gejala dan penyebab dari cacar air?

🙋Mengapa ibu hamil bisa terkena cacar air?

Ibu hamil bisa terkena cacar air melalui kontak langsung dengan percikan air ludah👅 atau ruam dari penderita cacar air. Bagi ibu hamil yang pernah mengalami cacar air kemungkinan untuk tertular kedua kalinya akan lebih kecil.

💭Bagaimana gejala dari cacar air?

Biasanya, gejala cacar air akan timbul 10 sampai 21 hari dari ibu hamil pertama terpapar virus. Gejala yang dapat terjadi diantaranya sakit kepala, tidak nafsu makan, demam, lelah🛏️ yang timbul satu sampai 2 hari sebelum ruam.


Apa saja risiko yang dapat dialami ibu hamil jika terkena cacar air?

✍🏻Bayi lahir mati dan keguguran

Ibu hamil yang terkena cacar air bisa saja mengalami keguguran☹️ atau bayi lahir mati. Namun, risiko ini tidaklah besar.

💡Varisela Neonatus

Bayi akan lebih berisiko untuk ikut terpapar cacar air apabila ibu hamil terpapar di bulan terakhir kehamilan. Bayi👶 bisa terkena cacar air segera sesudah dilahirkan atau saat di dalam rahim.

☁️Varicella Pneumonia

Ibu hamil yang terpapar virus cacar air dapat mengalami gangguan pernapasan🌬️ yang disebut dengan varicella pneumonia. Ibu hamil dapat mengalami masalah pernapasan parah, bahkan kematian.


Bagaimana cara menangani cacar air yang dialami ibu hamil?

❤️Melakukan tes darah

Pertama-tama, dokter akan melakukan tes darah untuk memastikan jika ibu hamil benar-benar terkena cacar air. Bagi ibu hamil yang belum pernah terkena cacar air dan berkontak dengan penderita cacar air maka akan diberikan suntikan antibodi oleh dokter👩‍⚕️.

❓Lalu, bagaimana jika ibu hamil sudah terlanjur terpapar dan muncul gejala?

Apabila ibu hamil sudah terlanjur terpapar dan mengalami gejala cacar air, maka dokter dapat memberikan obat💊 antivirus guna mengurangi tingkat keparahan penyakit dan memperkecil risiko komplikasi yang dapat terjadi.