post-title

Tekanan Darah Tinggi saat Hamil

Mengelola tekanan darah tinggi (hipertensi)✨ ketika hamil adalah hal yang sangat penting. Sebab, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin di dalam kandungan.


Tekanan darah tinggi saat hamil, umumkah?

📌Kondisi yang umum dialami ibu hamil

Tekanan darah tinggi ketika hamil merupakan kondisi yang umum dialami ibu hamil🤰. Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kurang lebih 6 sampai 8 persen ibu hamil berumur 20-44 tahun di Amerika Serikat memiliki darah tinggi.

🙋Apa saja penyebab darah tinggi ketika hamil?

Kehamilan pertama kali, berumur di atas 35 tahun, hamil lebih dari 1 anak dapat menyebabkan darah tinggi saat hamil. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik, memiliki diabetes, merokok, memiliki riwayat keluarga🏠 dengan hipertensi saat hamil juga merupakan faktor penyebab tekanan darah tinggi saat hamil.


Apa saja efek tekanan darah tinggi ketika hamil?

☹️Organ ibu hamil mengalami kerusakan

Tekanan darah tinggi yang tidak terkelola dengan baik ketika hamil dapat mengakibatkan kerusakan pada jantung, hati, otak🧠, paru-paru, dan organ lain ibu hamil. Bahkan dapat menyebabkan kematian.

✨Solusio Plasenta

Hipertensi yang dialami sesudah 20 minggu📅 usia kehamilan atau preeklamsia dapat meningkatkan risiko solusio plasenta. Solusio plasenta merupakan terpisahnya plasenta dari dinding dalam rahim sebelum melahirkan.

❤️Berkurangnya aliran darah ke plasenta

Jika plasenta tidak memperoleh cukup darah, maka bayi akan kekurangan nutrisi dan oksigen yang dapat membuat berat badan⚖️ bayi rendah saat lahir, pertumbuhan lambat, bahkan kelahiran prematur. 


Tips atasi tekanan darah tinggi ketika hamil

🧂Kurangi asupan garam

Berdasarkan Dietary Guideline for American 2020-2025, ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 1 sendok🥄 teh garam tiap harinya. Ibu hamil dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai berapa asupan garam yang aman untuk dikonsumsi.

🧘🏻‍♀️Berolahraga tiap hari

Ibu hamil sebaiknya berolahraga rutin tiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh dan membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Ibu hamil dapat memilih olahraga yang aman untuk dilakukan, seperti berjalan santai🚶‍♀️ di sekitar rumah, yoga, atau berenang.

✍🏻Rutin memantau tekanan darah saat di rumah

Ibu hamil sebaiknya selalu memantau👀 tekanan darah bahkan ketika di rumah. Berdasarkan ACOG, tekanan darah normal ibu hamil adalah tidak lebih dari 120/80 mmHg.

💊Mengonsumsi obat tekanan darah dari dokter

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai obat hipertensi yang aman untuk dikonsumsi ketika hamil. Hindari untuk membeli dan mengonsumsi secara bebas obat tanpa resep dokter👩‍⚕️.