post-title

Akibat Kelebihan Berat Badan ketika Hamil

Ibu hamil memang akan disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makan makanan bergizi dan menaikkan berat badan ketika hamil agar asupan nutrisi janin tercukupi dengan baik. Tapi, terkadang hal tersebut malah menyebabkan ibu hamil kelebihan berat badan⚖️. Lalu, apa yang harus dilakukan?


Apa saja efek buruk dari obesitas ketika hamil?

🤰Ibu hamil mengalami diabetes gestasional

Ibu hamil yang mengalami obesitas akan lebih berisiko untuk mengalami diabetes gestasional yang akan membuat janin mengalami makrosomia atau bertubuh besar. Tubuh janin yang terlalu besar akan membuat ibu hamil kesulitan saat persalinan🏥.

☁️Berbahaya ketika operasi caesar

Di dalam tubuh ibu hamil yang mengalami obesitas akan lebih banyak lemak yang menempel di dinding perut yang membuat lebih banyak pembuluh darah mengalir di dinding perut. Ketika bagian ini dipotong untuk mengeluarkan bayi👶, maka akan lebih banyak darah yang keluar yang bisa saja membuat ibu kehabisan darah.

⏲️Membutuhkan waktu lebih lama dalam memproduksi ASI

Tubuh ibu menyusui yang mengalami obesitas akan membutuhkan waktu lebih lama dalam memproduksi ASI🤱. Selain itu, ibu juga akan kesulitan untuk menempatkan bayi dalam posisi yang pas ketika menyusui.

📌Stillbirth atau bayi meninggal di dalam kandungan

Berdasarkan penelitian oleh University of Pittsburgh, semakin besar Indeks Massa Tubuh atau BMI ibu hamil, maka semakin besar risiko stillbirth. Penyebabnya, tubuh ibu hamil menarik lebih banyak aliran darah yang menyebabkan berkurangnya☹️ aliran darah pada janin.


Bagaimana cara menjaga berat badan ketika hamil?

🚶‍♀️Berolahraga dengan rutin

Berolahraga dengan rutin setiap hari dapat membantu menjaga berat badan saat hamil. Ibu hamil dapat melakukan olahraga ringan seperti senam hamil, yoga🧘🏻‍♀️, berenang, atau berjalan santai.

✍🏻Menjaga kenaikan berat badan

Ibu hamil yang sebelum hamil telah mengalami obesitas direkomendasikan untuk menjaga kenaikan berat badan sebanyak 7 sampai 11 kg selama masa kehamilan. Sebaiknya ibu hamil juga rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan👩‍⚕️ selama hamil.