Semua orang tua pastinya akan khawatir apabila anaknya muntah-muntah. Supaya tidak bingung lagi, berikut jawaban dari berbagai pertanyaan yang biasanya para orang tua ingin tanyakan? mengenai muntah-muntah yang dialami anak.
Pertanyaan mengenai makanan
?Kapan anak boleh makan sesudah muntah?
Apabila anak muntah karena flu perut atau gastroenteritis, maka dokter biasanya menyarankan untuk menunggu kurang lebih sampai 8 jam⏲️ sebelum anak dapat mengonsumsi makanan berat. Tetapi, apabila anak muntah karena penyebab umum lainnya, maka Anda dapat memberikan anak makanan dalam porsi kecil jika ia mengeluh lapar.
?Makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi anak sesudah muntah?
Jika anak muntah karena batuk berlebihan atau mabuk perjalanan, maka ia bisa mengonsumsi makanan yang sama seperti biasanya. Tetapi, sebaiknya hindari terlebih dahulu memberikan makanan yang berminyak, dan susu?.
Pertanyaan mengenai minuman
?️Apakah anak bisa dehidrasi sesudah muntah?
Anak biasanya ingin membilas mulutnya dari cairan muntah dan merasa haus sesudah muntah. Tetapi, hindari langsung memberikan anak segelas besar air, Anda dapat memberikan anak minum? sedikit demi sedikit.
❓Minum minuman jahe sesudah muntah?
Beberapa penelitian memang membenarkan bahwa minum minuman jahe sesudah muntah bisa mengurangi rasa mual. Namun, hindari memberikan minuman jahe manis dalam jumlah banyak karena malah bisa memperburuk masalah perut anak. Anda juga dapat memasukkan madu? ke dalam minuman jahe hangat sebagai ganti gula.
Yang harus dilakukan jika anak muntah karena virus gastroenteritis!
✋Cuci tangan
Pastikan untuk segera mencuci tangan anak dan tangan Anda sesudah membersihkan bekas muntahan anak. Hal ini karena muntah yang disebabkan oleh virus gastroenteritis sangat menular☹️.
✔️Bersihkan muntahan anak
Segera bersihkan muntahan anak yang tidak sengaja menyiprat pada perabot rumah dan lantai. Jangan lupa untuk memakai sarung tangan dan menggunakan air yang sangat panas ketika membersihkan guna mencegah terjadinya penularan✨.