post-title

Si Kecil Terkena Cacar Air

Cacar air dapat dialami orang dari berbagai usia, dari bayi, anak-anak👧🏻, orang dewasa, dan ibu hamil. Mari kenali gejala dan cara mengobati cacar air pada anak.


Mengenal lebih dalam cacar air pada anak

🤔Apa penyebab cacar air?

Cacar air pada anak disebabkan oleh paparan virus herpes varicella-zoster yang menular melalui droplet dari mulut penderita ketika bersin💨 atau batuk. Virus ini juga dapat berpindah dan menular melalui cairan yang terdapat di dalam bintik cacar.

✨Gejala cacar air pada anak

Anak akan mengalami demam😞, dan ruam pada kulit. Ruam kulit merah akan berubah menjadi bintik-bintik kecil yang melepuh dan terisi cairan. Ruam dimulai dari area kepala, punggung dan semakin menyebar ke seluruh tubuh. Diameter bintik cacar berukuran tidak lebih dari 0.5 cm.


Cara mencegah anak terkena cacar air

💉Suntik vaksin

Dengan menerima suntikan vaksinasi cacar air, anak dapat tercegah atau meringankan tingkat keparahan cacar air. Suntikan pertama biasanya diberikan ketika anak berumur 12-15 bulan🗓️. Vaksin berikutnya diberikan saat anak berusia 4-6 tahun.

🏥Bawa anak ke dokter jika anak mengalami kondisi berikut!

Jika suhu demam anak naik turun, berlangsung lebih dari 3 hari, leher anak menjadi sangat kaku, anak muntah-muntah🤮, batuk hingga sulit bernapas, dan ruam cacar menjadi lebih merah atau bahkan mengeluarkan cairan putih, atau nanah, segera bawa anak ke dokter.


Cara pengobatan cacar air pada anak

📌Memberikan obat acyclovir

Pastinya obat diberikan atas petunjuk dan resep dokter. Acyclovir merupakan obat antivirus oral yang diberikan biasanya dalam 24 jam sesudah gejala pertama cacar air muncul.

🤏Pastikan anak tidak menggaruk

Pastikan anak untuk tidak menggaruk bintik cacar air walaupun gatal. Hal ini karena terus menggaruk kulit yang terkena cacar air akan membuat anak berisiko mengalami infeksi kulit karena bakteri🦠.