Pernahkah Anda melihat anak Anda tidur sambil menggertakkan? giginya? Jika iya, maka bisa jadi ia mengalami bruxism. Bruxism merupakan suatu kebiasaan seseorang menggesekkan atau menggertakkan atau menekan giginya ke kanan-kiri atau atas-bawah dengan tidak sadar.
Hal apa yang membuat anak menggertakkan giginya ketika tidur?
?Tumbuh gigi
Anak yang sedang tumbuh gigi dapat menggertakkan giginya ketika tidur?️. Hal ini mereka lakukan untuk meredakan rasa sakit.
✨Anak mengalami alergi
Hasil penelitian menduga bahwa iritasi pada telinga bagian dalam bisa membuat anak menggertakkan giginya untuk meredakan rasa ketidaknyamanan☹️ yang dialami.
?Rasa cemas
Rasa cemas yang dialami anak juga dapat membuat anak secara tidak sadar menggertakkan giginya saat tidur?. Contohnya ketika anak sedang merasa frustasi atau stres.
?Gangguan cacing kremi
Penelitian juga mengatakan bahwa terdapat hubungan antara cacing kremi dengan bruxism. Parasit usus melepaskan racun yang memicu rasa cemas dan gugup yang membuat anak?? menggertakkan giginya.
Dampak buruk bruxism pada anak
☁️Email gigi terkikis
Email gigi anak dapat terkikis yang kemudian akan membuat gigi anak menjadi sensitif? dengan suhu. Daerah pulpa gigi anak juga dapat terbuka.
?Gangguan pada rahang
Rahang anak dapat mengalami fraktur dan anak dapat mengalami gangguan sendi temporomandibular yang merupakan rasa sakit⚡ pada area rahang.
Tips atasi bruxism pada anak
✔️Pelindung mulut
Anda dapat memberikan anak pelindung mulut dari dokter?⚕️ gigi atau behel untuk merapikan dan meratakan gigi anak yang longgar. Crown gigi juga dapat membantu mencegah gigi menjadi aus.
??♀️Berlatih meditasi
Melakukan meditasi dapat membantu menghilangkan kebiasaan bruxism apabila penyebabnya adalah stres. Anak juga dapat mengonsumsi obat? relaksan otot yang diminum sebelum tidur, namun pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.