Mengatasi dan menghilangkan trauma yang anak alami tentunya bukanlah hal yang mudah. Namun, trauma masa kecil yang tidak teratasi dengan baik akan memengaruhi perkembangan anak👦 ketika mereka dewasa.
Apa saja tanda anak mengalami trauma?
🛏️Sakit fisik dan sulit tidur
Anak yang mengalami trauma kerap mengeluh sakit fisik seperti pusing, sakit perut, atau sakit lainnya yang tidak terdapat latar belakang medisnya. Anak juga sering sulit tidur atau sering mimpi buruk?.
📌Menarik diri
Anak dengan trauma cenderung untuk menarik diri saat bergaul dengan temannya dan menarik diri dari aktivitas yang biasanya ia sukai. Terkadang anak juga memperlihatkan kekosongan💓 emosi.
🗯️Perubahan dalam pengendalian emosi
Terlihat perubahan yang tidak biasa dalam pengendalian emosi anak seperti anak menjadi sulit untuk dihibur dan memiliki emosi yang meledak-ledak⚡. Anak juga terlihat sering mengulang kejadian traumatis ketika sedang bermain, misalnya kecelakaan atau penyiksaan fisik.
Bagaimana cara mengatasi trauma anak?
👩👧👦Selalu ada untuk anak
Anda dapat meyakinkan anak bahwa Anda akan selalu mendampinginya. Ciptakan rasa aman dan yakinkan anak🏠 bahwa kejadian tersebut telah berlalu dan sekarang anak berada dalam situasi yang aman.
☘️Bantu anak membangun harga dirinya
Bantu anak untuk membangun rasa harga diri dengan membiarkan anak mengambil risiko dan menyelesaikan tugasnya. Dengan membangun harga diri, akan membuat anak mempunyai rasa percaya diri dan membantu meningkatkan rasa percaya anak pada orang dewasa👩
👂Dengarkan dan pahami
Usahakan untuk selalu mendengarkan dan memahami perasaan anak💖. Jangan menyela anak ketika ia sedang bercerita karena menyela akan membuat anak tidak jadi melanjutkan pembicaraannya.
✔️Menjauhkan anak dari hal-hal yang berkaitan dengan penyebab trauma
Jauhkan anak dari hal-hal yang berkaitan dengan penyebab trauma. Contohnya, menjauhkan anak dari berita📰 atau pembicaraan mengenai kejadian traumatis yang pernah ia alami.
🩺Mencari pertolongan dari profesional
Membawa anak untuk menerima pertolongan dari psikolog atau psikiater🧑⚕️ akan membantu anak dalam mengatasi dan mencegah dampak trauma menjadi semakin mendalam. Sebab jika kondisi trauma anak cukup parah, dapat berkembang menjadi PTSD atau post-traumatic stress disorder yang jika tidak segera ditangani oleh profesional bisa berbahaya.