Bolehkah ibu hamil minum minuman berkafein seperti kopi? Apa saja efek jika kebanyakan minum kopi☕ saat hamil?
Ibu hamil boleh minum kopi?
📌Jumlah asupan kafein per hari ibu hamil
Batas ideal minum minuman berkafein ketika hamil🤰 adalah sekitar 150 hingga 200 mg dalam sehari. Batas ini berlaku tidak hanya untuk saat minum kopi, tapi juga termasuk semua konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein dalam 1 hari.
✍🏻Jumlah umum kafein dalam makanan dan minuman
👉Sebatang cokelat tawar 50 gram biasanya mengandung 25 mg kafein.
👉Sebatang cokelat susu 100 gram mengandung 20 mg kafein.
👉Satu cangkir teh mengandung 75 mg kafein.
👉Satu cangkir kopi instan mengandung 100 mg kafein.
👉Satu cangkir kopi tubruk atau filter mengandung 140 mg kafein.
👉Satu kaleng minuman energi mengandung 80 mg kafein.
👉Satu kaleng minuman bersoda 375 gram mengandung 49 mg kafein.
Efek jika kebanyakan minum kopi saat hamil!
💡Risiko keguguran yang meningkat
Berdasarkan penelitian di American Journal of Obstetric and Gynecology pada tahun 2008, ibu hamil yang makan🍴 atau minum 200 mg kafein setiap harinya memiliki risiko keguguran hingga 2 kali lebih besar dibandingkan ibu hamil yang tidak mengonsumsi kafein sama sekali.
😴Asam lambung dan makin sulit tidur
Sulit tidur saat hamil karena efek dari hormon kehamilan adalah hal yang normal. Namun, ibu hamil akan makin sulit tidur apabila sering mengonsumsi kafein ketika hamil. Selain itu, ibu hamil yang senang minum kopi juga berisiko mengalami nyeri ulu hati akibat produksi asam lambung yang meningkat🤢.
⚖️Berat badan lahir rendah (BBLR)
Efek dari kafein akan makin terasa makin bertambahnya usia kehamilan. Karena itu, jumlah kafein yang melewati plasenta dan mencapai bayi juga akan makin bertambah.😞 Hal ini bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badan yang rendah.
✨Penyerapan zat besi terhambat
Makanan dan minuman berkafein mengandung senyawa fenol yang menyebabkan tubuh menjadi lebih sulit menyerap zat besi. Karena itu, makin sering ibu hamil mengonsumsi kafein☕, maka akan makin mudah mengalami anemia ketika hamil.