Ketika sedang hamil, tubuh pastinya terasa lelah, berat, pegal, dan mudah berkeringat. Pastinya mandi menjadi salah satu cara penyegaran bagi bumil. Apa saja hal yang sebaiknya diperhatikan ibu hamil ketika mandi?🚿
Hindari hal-hal berikut ini!
💨Hindari mandi dengan air terlalu panas
Hindari mandi dengan suhu air yang terlalu panas. hal ini karena bisa mengurangi aliran darah pada janin yang dapat membuat janin menjadi stres. Anda dapat merasakan kehangatan air dengan lengan, ujung jari atau siku karena area tubuh ini sangatlah sensitif. Pastikan suhu air tidak sampai 36 derajat Celcius🌡️.
📌Hindari terlalu sering memakai spons mandi
Terlalu sering menggunakan scrub atau spons mandi saat mandi dapat mengikis pelembab alami yang terdapat pada permukaan kulit yang mengakibatkan kulit jadi makin kering. Ketika kulit terlalu kering, maka kulit akan terasa gatal yang jika digaruk🤏 bisa menyebabkan stretch mark.
🩴Hindari menggunakan sandal
Hindari menggunakan sandal jepit di dalam kamar mandi karena bisa saja membuat Anda terpeleset. Selain itu Anda dapat meletakkan keset karet di samping bathtub jika Anda menggunakan bathtub🛀 untuk membantu mempertahankan pijakan.
Lakukan hal berikut ini
🧼Pilih sabun yang tidak terlalu wangi
Memilih sabun yang terlalu wangi dapat membuat ibu hamil merasa mual🤢 dan muntah saat mandi. Hal ini karena penciuman ibu hamil menjadi lebih sensitif terutama pada trimester pertama kehamilan.
🌊Mengganti keset yang basah
Pastikan untuk mengganti keset yang sudah basah agar tidak licin ketika diinjak. Namun, tetaplah berhati-hati walaupun keset tidak basah.😉
⏲️Memperhatikan jam mandi
Ibu hamil sebaiknya mandi di atas jam 5 pagi atau di sore hari. Hindari mandi pada malam hari karena dapat membuat ibu hamil kedinginan.🥶
🍽️Berikan jeda waktu setelah makan sebelum mandi
Berikan jeda waktu setelah makan sekitar 1 sampai 2 jam sebelum mandi. Langsung mandi setelah makan🍚 dapat menyebabkan pembuluh darah tubuh melebar yang membuat darah berpindah pada bagian bawah tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan gula darah rendah atau hipoglikemia.