Ketika hamil, biasanya ibu hamil akan lebih membatasi kegiatan sehari-harinya. Lalu, bagaimana dengan olahraga? Apakah ibu hamil🤰 tetap perlu berolahraga? Temukan jawabannya disini!
Perlukah ibu hamil berolahraga?
💡Perlu atau tidak?
American College of Obstetrics and Gynecology menyarankan ibu hamil untuk berolahraga ringan selama 30 menit atau lebih setiap harinya⏲️. Namun, hal ini tentunya juga disesuaikan dengan kondisi ibu hamil. Misalnya, jika ibu hamil memiliki asma, diabetes atau sakit jantung, maka harus lebih berhati-hati ketika berolahraga.
💭Olahraga ringan apa saja yang bisa dilakukan saat hamil?
Ibu hamil dapat melakukan olahraga yang ringan seperti jogging, berenang🏊♀️, atau aerobik dengan gerakan yang ringan. Sedangkan bagi ibu hamil yang belum terbiasa berolahraga dari sebelum hamil bisa mengikuti program olahraga khusus untuk ibu hamil.
📌Namun, hati-hati jika ibu hamil mempunyai kondisi berikut!
Sebelum berolahraga ketika hamil, akan lebih baik jika ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan👩⚕️ untuk memastikan olahraga terbaik yang aman dan sesuai dengan kondisi ibu hamil. Hati-hati jika ibu hamil mempunyai riwayat perdarahan, keguguran, ketuban pecah dini, preeklamsia, hamil kembar, atau plasenta previa sesudah minggu ke-26 kehamilan.
Apa saja manfaat berolahraga ketika hamil?
⚡Membantu mengurangi nyeri ketika hamil dan persalinan
Apabila ibu hamil melakukan senam air atau berenang, maka dapat membantu memperkecil risiko deraan kontraksi. Hal ini karena, ketika ibu hamil berenang, otot pinggul dan pinggang akan aktif bergerak yang membuatnya menjadi terbiasa terlatih.😉
🛏️Tidur jadi lebih nyenyak
Berolahraga merangsang tubuh memproduksi hormon endorfin yang membantu mengurangi stres, memperbaiki suasana hati, dan membuat tidur lebih nyenyak😴 dan berkualitas. Jika tidur lebih berkualitas, tubuh juga jadi lebih segar dan bersemangat.
✨Memperkecil risiko komplikasi kehamilan
Kadar gula darah ibu hamil cenderung tinggi sehingga rentan mengalami diabetes gestasional. Dengan berolahraga, risiko komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, dan preeklamsia dapat diperkecil.😊
🚽Mencegah terjadinya sembelit
Sembelit merupakan salah satu hal yang sering dialami oleh ibu hamil. Sembelit saat hamil terjadi karena uterus yang terus berkembang dan meningkatkan hormon progesteron. Dengan berolahraga dan makan🥣 makanan berserat, dapat membantu mencegah terjadinya sembelit.