Tiap anak memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain. Salah satunya ada anak yang memiliki rasa sensitif✨ lebih tinggi dibandingkan anak lainnya. Apa saja faktor penyebabnya dan bagaimana cara membantunya?
Apa saja hal yang menjadi penyebab anak sensitif?
📝Faktor genetik
Berdasarkan penelitian dari molecular Psychiatry yang dilakukan pada tahun 2021 pada 2.868 individu yang kembar, hasil menunjukkan bahwa faktor genetik👩👨 47% merupakan salah satu hal yang membuat pribadi anak menjadi sensitif.
📝Faktor lainnya
Faktor lainnya seperti pengalaman hidup memengaruhi kepribadian anak sensitif. Pengalaman hidup seseorang dapat ikut membentuk kepribadian seseorang. Kepribadian sensitif ini juga bisa berkurang seiring pertumbuhan anak.🚶♀️
Tips mengatasi anak sensitif
💭Hindari memarahi namun mengevaluasi
Ketika mendisiplinkan anak, hindari memarahinya. Namun, evaluasi dengan cara memberitahu dengan sabar dan jelas apa kesalahannya dan bagaimana cara yang lebih baik dalam bersikap.😉
✔️Tidak membanding-bandingkan
Hindari membanding-bandingkan anak dengan orang lain👀. Hal ini dapat membuat anak tidak ingin membicarakan hal yang ia khawatirkan atau takutkan dengan Anda.
❤️Bantu anak atasi ketakutannya
Bantu anak untuk mengatasi rasa takutnya sedikit demi sedikit. Mengatasi rasa takut😖 bukanlah hal yang mudah dan harus dilakukan dengan perlahan.
🧒🏻Bantu anak menerima emosinya
Bantu anak menerima emosinya dengan mengajaknya bicara. Berikan pengertian padanya bahwa emosi marah, sedih, takut, kesal adalah hal yang normal.
💭Berempati
Ketika anak mengalami emosi atau tantrum di tempat umum, bawa anak ke tempat yang lebih sepi untuk mengurangi stimulasi dan usahakan untuk ikut berempati dengannya. Tanyakan dengan baik-baik apa yang membuatnya menangis atau marah lalu berikan pengertian🥰 dengan baik-baik.