Pernahkah Anda mendengar istilah hiperovulasi?✨ Hiperovulasi sering disebut juga dengan ovulasi ganda. Kondisi ini merupakan kondisi saat ovarium melepas dua sel telur bukannya satu. Padahal, biasanya di tiap siklus menstruasi, hanya satu yang dilepas. Yuk, kenali penyebabnya dan gejalanya!
Apa saja tanda dari hiperovulasi?
⚡Intensitas nyeri ovulasi yang makin sering
Pada hiperovulasi, biasanya intensitas dan tingkat keparahan rasa nyeri ovulasi makin meningkat. Rasa nyeri umumnya terasa pada perut bagian bawah di satu sisi yang rasanya seperti sengatan tiba-tiba atau sengatan tajam maupun kram tumpul yang terjadi terus menerus.😞
☁️Keputihan subur yang terpisah
Keputihan subur atau keputihan telur adalah tanda seorang wanita sedang mengalami ovulasi dan dalam fase subur. Biasanya keputihan subur tidak berbau, berwarna putih atau transparan, tipis, licin, dan berlangsung selama kurang lebih 4 hari. Tapi, wanita yang mengalami hiperovulasi biasanya akan mengalami keputihan subur selama 2 hari, lalu istirahat selama 2-3 hari, dan keluar lagi selama 2 hari.🗓️
📌Lendir serviks yang meningkat
Kadar FSH yang meningkat menyebabkan lendir serviks mengalami peningkatan pada wanita dengan kondisi hiperovulasi.
🙋Bagaimana cara mengetahuinya?
Cara yang paling tepat dan pasti untuk mengetahui apakah seorang wanita mengalami hiperovulasi adalah dengan pemeriksaan USG🏥. Melalui USG, dapat diketahui jumlah sel telur yang dilepaskan.
Apa penyebab dari hiperovulasi?
🌱Melakukan perawatan kesuburan
Apabila Anda tengah melakukan perawatan kesuburan, hal ini bisa menyebabkan terjadinya hiperovulasi. Hal ini karena obat kesuburan pemicu ovulasi dapat menyebabkan pelepasan sel telur🥚 lebih dari satu.
🤰Hamil anak kembar
Hamil anak kembar atau hamil lebih dari satu janin dapat memperbesar peluang terjadinya hiperovulasi.
👩Usia dan genetik
Wanita yang berumur lebih dari 30 tahun cenderung untuk mengalami hiperovulasi. Sedangkan untuk genetik, terdapat beberapa wanita yang memang mempunyai tingkat kadar FSH✨ yang lebih tinggi.
✍🏻Kondisi medis
Gangguan kesehatan misalnya PCOS atau Sindrom Ovarium Polikistik dapat mengakibatkan haid menjadi terlambat.🗓️ Haid yang terlambat dapat diikuti dengan siklus dengan banyak telur yang dilepaskan.