post-title

Disfungsi Ereksi? Bisakah Istri Hamil?

Disfungsi ereksi merupakan gangguan seksual yang dialami oleh laki-laki yang merupakan suatu ketidakmampuan untuk memperoleh dan mempertahankan ereksi yang kuat untuk berhubungan intim💑🏽. Lalu, apabila hal ini terjadi, bisakah istri hamil?


Hal apa yang menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi?

☁️Menderita penyakit tertentu

Menderita diabetes, obesitas⚖️, penyakit ginjal, epilepsi, parkinson, kardiovaskular, memiliki tingkat kolesterol yang tinggi atau tekanan darah tinggi dapat menjadi faktor penyebab dari terjadinya disfungsi ereksi.

✨Memiliki masalah psikologis

Memiliki masalah psikologis seperti gangguan kecemasan, stres, depresi atau gangguan psikologis lainnya dapat menjadi faktor penyebab terjadinya disfungsi ereksi.

🙋Lalu, apakah istri bisa hamil jika suami mengalami disfungsi ereksi?

Istri tetap bisa hamil🤰 namun sulit. Terdapat berbagai jenis disfungsi ereksi diantaranya tidak dapat ereksi, sulit penetrasi yang disebabkan oleh penis yang kurang keras, penis cukup keras untuk penetrasi namun sebelum terjadi ejakulasi, penis tidak keras lagi.


Bagaimana cara mengatasi disfungsi ereksi?

💡Usahakan untuk mengelola stres dengan baik

Anda dapat mencoba mengelola stres dengan cara membicarakan hal yang menjadi sumber kecemasan Anda dengan pasangan👩 atau mencoba berkonsultasi dengan psikolog. Hal ini karena banyak diantara penyebab disfungsi ereksi yang merupakan gangguan psikologis.

✔️Pola hidup sehat

Jalani pola hidup sehat seperti makanan makanan bergizi, berhenti merokok🚬 atau minum minuman beralkohol, menurunkan berat badan jika mengalami berat badan berlebih atau obesitas.

🚶‍♀️Rutin berolahraga

Rutin berolahraga misalnya seperti jalan kaki selama 30 menit dalam sehari dapat menurunkan tingkat risiko disfungsi ereksi sampai 40 persen. Selain baik bagi kesehatan fisik, berolahraga juga dapat membantu meningkatkan mood yang dapat membantu mengatasi stres.😊

✍🏻Mengonsumsi obat

Dokter👩‍⚕️ dapat meresepkan obat yang diminum 15 menit sampai 36 jam sebelum melakukan hubungan intim. Namun, obat-obat tersebut dapat menyebabkan efek samping yang dialami oleh beberapa orang seperti otot yang terasa nyeri, penglihatan berwarna biru hijau, sakit kepala, hingga hidung tersumbat.