post-title

Takaran Garam yang Aman bagi Bumil!

Garam🧂 pastinya menjadi salah satu bumbu masakan yang tidak bisa dipisahkan dari makanan pada umumnya. Lalu, adakah batas jumlah aman konsumsi garam bagi seorang wanita saat sedang hamil?


Akibat jika ibu hamil terlalu banyak makan garam

☁️Proses pembentukan ginjal janin menjadi terhambat

Salah satu akibat dari terlalu banyak makan garam saat hamil adalah memengaruhi proses pembentukan ginjal janin. Pembentukan yang terhambat dapat ikut memengaruhi peredaran darah bayi yang bisa mengakibatkan kematian pada bayi.👶

⚡Gangguan kesehatan

Ibu hamil juga berisiko mengalami gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan preeklamsia. Selain itu, gangguan kesehatan lainnya seperti gagal ginjal, osteoporosis🦴, gagal jantung, hingga stroke. 


Berapa takaran garam yang aman bagi bumil?

💡Sebelumnya, mari ketahui saran jenis garam bagi bumil!

Jenis garam yang baik bagi ibu hamil adalah garam himalaya. Garam ini berwarna pink yang memiliki kandungan natrium yang lebih rendah daripada garam biasa dan tidak mengalami proses pembuatan yang berlebihan.😊

✨Jumlah takaran aman

Dikutip dari Dietary Guidelines for Americans yang dirilis oleh Department of Health and Human Services dan Department of Agriculture, saran jumlah takaran garam harian maksimum bagi seseorang baik dalam keadaan sedang hamil🤰 atau tidak adalah sebanyak 2.300 mg per harinya.


Garam juga memiliki banyak manfaat bagi bumil!

🧠Mendorong perkembangan otak

Yodium berperan dalam mendorong perkembangan otak janin dan sistem saraf janin selama dalam kandungan.

❤️Membantu meredakan mual

Apabila ibu hamil mengalami kondisi hiperemesis gravidarum atau morning sickness yang cukup parah, asupan natrium, dan cairan sangat penting guna mencegah ibu hamil mengalami dehidrasi.😉