post-title

Detox saat Hamil, Boleh?

Membuang zat-zat beracun dari tubuh pastinya terdengar sangat menyehatkan. Namun, perlu diketahui bahwa detox dapat memberi dampak negatif bagi ibu hamil🤰. Jadi, apakah ibu hamil tidak diperbolehkan untuk melakukan detox? 


Mengenal lebih dalam istilah detox

🙋Apa itu detox?

Detoksifikasi atau detox adalah proses untuk membuang zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh serta racun dengan cara mengonsumsi suplemen atau dengan melakukan berbagai macam rekomendasi diet.📝

🤔Apakah berbahaya bagi ibu hamil? 

Detox sering dianggap menyehatkan tubuh karena tujuannya adalah untuk membuang racun. Namun, pernyataan ini belum didukung oleh penelitian. Detoks tidak dianjurkan bagi ibu hamil karena ibu hamil memerlukan asupan gizi yang seimbang😉. Selain itu, mengonsumsi suplemen untuk detox juga dapat berdampak negatif bagi ibu hamil.


Dampak negatif dari detox

✨Racun tercampur ke dalam tubuh

Detox dapat meningkatkan risiko bayi untuk menerima zat-zat beracun dari tubuh karena racun bercampur ke dalam darah dan dapat terbawa menuju janin. 

🥛Mengonsumsi suplemen herbal 

Tidak semua herbal dapat diklaim sebagai hal yang baik bagi tubuh. Ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter👩‍⚕️ ketika ingin mengonsumsi produk herbal. 

🌊Risiko dehidrasi 

Detox dapat membuat ibu hamil mengalami dehidrasi yang membahayakan janin dan ibu hamil karena proses ini mengeluarkan cairan yang banyak dari tubuh seperti keringat, feses, dan urin🚽.

☁️Gizi yang tidak terpenuhi 

Detox menggunakan sayur dan buah membuat asupan ibu hamil menjadi terbatas. Hal ini dapat membuat janin👶 tidak mendapatkan nutrisi yang seimbang serta dapat mengganggu metabolisme tubuh ibu hamil. 


Alternatif detox saat hamil

💭Mengonsumsi protein rendah lemak

Sebagai pengganti detox, ibu hamil🤰 disarankan untuk mengonsumsi protein yang rendah lemak untuk menjaga kadar glutathione. Glutathione merupakan enzim yang berperan untuk menetralkan racun-racun dalam tubuh. 

🍃Mengonsumsi makanan tinggi serat 

Ibu hamil sangat membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk membantu perkembangan janin. Makanan berserat tinggi seperti sayur dan buah dapat mendukung fungsi usus. Ibu hamil disarankan untuk memilih buah🍌 dan sayur organik serta mengurangi makanan berpengawet untuk menjaga janin tetap sehat. 

✅Rutin berolahraga 

Berolahraga🚶‍♀️ secara teratur paling tidak 30 menit setiap hari dapat membantu membuang racun dari tubuh melalui keringat serta menjaga agar nutrisi dan oksigen dapat tetap beredar ke seluruh tubuh.

💡Minum air sesuai kebutuhan per hari

Membiasakan diri untuk minum air paling sedikit delapan gelas setiap hari dapat membantu proses detoksifikasi secara alami melalui keringat, urin, dan feses.