post-title

Vitamin Penting untuk Persiapan Kehamilan

Menjadi ibu, tidak lagi hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga perlu merawat kehidupan janin yang dikandungnya. Asupan nutrisi dan vitamin perlu diperhatikan agar janin dapat berkembang secara optimal💖. Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum memasuki masa kehamilan?


Mengoptimalkan persiapan kehamilan

📝Langkah awal persiapan kehamilan

Sebelum memulai program hamil, disarankan bagi wanita untuk melakukan konsultasi dengan spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn)👩‍⚕️. Selain itu, wanita yang sedang mempersiapkan kehamilan hendaknya menghentikan penggunaan alat kontrasepsi, memperhatikan asupan vitamin, menghindari merokok, dan memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat.

🤔Kapan vitamin untuk ibu hamil dapat mulai dikonsumsi?

Wanita disarankan untuk mulai mengonsumsi vitamin sejak awal program hamil dimulai. Sebenarnya, wanita dapat mulai mengonsumsi vitamin sejak hasil tes positif terdeteksi oleh test pack.


Kandungan penting dalam vitamin untuk kehamilan yang sehat

📌Asam folat

Asam folat merupakan nutrisi paling penting bagi wanita yang sedang mempersiapkan kehamilan karena dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf hingga 50%, bibir sumbing👄, cacat jantung, dan preeklamsia. Sebelum kehamilan, wanita disarankan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mcg dan sebanyak 600 mcg saat hamil.

🦴Kalsium

Kalsium dibutuhkan oleh perkembangan gigi🦷 dan tulang pada janin. Oleh karena itu, kalsium merupakan nutrisi yang penting untuk diperhatikan asupannya sebelum hamil. Apabila kebutuhan kalsium janin tidak tercukupi, janin akan menggunakan kalsium dari tulang ibunya yang dapat menyebabkan terjadinya pengeroposan tulang. 

✨Zat besi

Kandungan zat besi dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, yaitu dalam proses pembentukan plasenta dan mengurangi risiko wanita hamil terkena anemia yang dapat memicu bayi👶 lahir prematur atau bayi lahir dengan berat badan rendah.


Sumber asupan yang baik untuk ibu hamil

🍚Karbohidrat

Sumber energi utama dalam tubuh dapat diperoleh dari karbohidrat, yang bisa didapat dari gandum utuh, kentang, beras merah, sayuran🥦, buah, oatmeal. Jumlah karbohidrat yang disarankan untuk dikonsumsi setiap harinya agar peluang hamil meningkat adalah sekitar 300-350 gram.

🥕Vitamin

Selama program hamil atau masa kehamilan, terdapat berbagai jenis vitamin yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas tumbuh kembang bayi, antara lain vitamin A, B1, B2, B3, B6, dan B12 yang bisa didapat dari wortel, telur🥚, susu, daging merah, dan makanan lainnya.

✔️Protein

Kadar protein yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap harinya adalah sekitar 60-65 gram agar peluang hamil meningkat. Protein berfungsi untuk meningkatkan volume darah, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, dan memicu produksi asam amino yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sel. Sumber protein dapat diperoleh dari telur, seafood🐟, dan susu. 

💭Mineral

Mineral-mineral seperti kalsium, seng, dan zat besi sangat penting bagi wanita yang sedang menjalankan program hamil untuk meningkatkan peluang keberhasilannya. Sumber mineral tersebut dapat diperoleh dengan mengonsumsi susu, kacang-kacangan, daging merah🥩.


Konsumsi lemak dalam program hamil

🙋Lemak yang aman dikonsumsi

Tidak semua jenis lemak berbahaya untuk kesehatan. Ada beberapa jenis lemak baik seperti asam lemak omega-3 dan omega-6 yang penting untuk perkembangan plasenta, mata👀, dan otak janin. Makanan seperti telur, ikan laut, minyak kacang, minyak kedelai, dan minyak canola merupakan contoh sumber lemak baik yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil.

💡Bahaya kekurangan asupan lemak sehat

Kurangnya asupan lemak sehat oleh wanita yang sedang mempersiapkan kehamilan maupun yang sedang hamil dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah⚖️ atau bayi lahir prematur.