post-title

Sindrom Polikistik Ovarium, apa itu?

Sindrom polikistik ovarium atau yang sering disebut dengan singkatan PCOS merupakan gangguan penyakit di mana wanita tidak dapat memproduksi sel telur🥚 dengan baik. Sel telur pada wanita dengan sindrom ini tidak dapat berkembang dengan normal dan menyebabkan kesulitan untuk memiliki buah hati.


Apa gejala dari sindrom polikistik ovarium?

✨Peningkatan hormon androgen

Wanita dengan sindrom ini memiliki jumlah hormon androgen yang cenderung lebih banyak daripada wanita normal. Kelebihan hormon androgen mengakibatkan timbul jerawat secara tidak normal, dan pertumbuhan rambut yang berlebihan pada wajah. Selain itu, kulit tubuh yang menggelap pada lipatan tubuh dan kebotakan juga menjadi salah satu gejala sindrom ini.☹️

☁️Menstruasi yang tidak normal

Menstruasi yang tidak normal dapat ditandai dengan waktu menstruasi yang berantakan, seperti jarak waktu menstruasi yang muncul sangat cepat yakni 21 hari atau jaraknya lebih dari 35 hari🗓️. Aliran darah menstruasi yang sangat deras atau bahkan tidak menstruasi sama sekali juga menjadi pertanda yang kerap dijumpai.

📌Munculnya banyak kista di sekitar sel telur

Kista dengan jumlah yang banyak pada sekitar sel telur juga biasa ditemukan pada wanita yang mengidap PCOS.


Apa saja penyebab sindrom polikistik ovarium?

🏠Keturunan

Perlu diwaspadai🚨 jika ada keturunan keluarga yang memiliki riwayat PCOS. Jika demikian, maka potensi untuk terserang sindrom ini lebih tinggi dibanding dengan wanita yang tidak memiliki keturunan dengan riwayat PCOS.

📈Meningkatnya kadar hormon insulin

Hormon insulin yang tinggi akan meningkatkan jumlah hormon androgen di dalam tubuh, sehingga menyebabkan gangguan pada proses ovulasi.


Bagaimana mengatasi sindrom polikistik ovarium?

👩‍⚕️Pemeriksaan dokter

Hal yang paling penting adalah berkonsultasi tentang penyakit ini dengan dokter. Dokter akan memeriksa riwayat medis📝 maupun melakukan pemeriksaan secara fisik untuk memastikan penyakit ini. Pemeriksaan ketebalan rahim dan tes darah juga dilakukan sebagai pemeriksaan tambahan.

☘️Gaya hidup sehat

Melakukan gaya hidup sehat seperti makan makanan bernutrisi baik dan rutin berolahraga, serta istirahat🛏️ yang cukup juga menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi penyakit ini. Wanita dengan PCOS juga disarankan untuk diet secara sehat agar berat badan turun sehingga gejala PCOS dapat ikut menurun.

💊Mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan dokter

Apabila telah memeriksakan penyakit ini ke dokter🏥, maka penggunaan pil KB akan disarankan sebagai pengontrol kelancaran menstruasi. Selain itu, obat-obatan lainnya juga akan diberikan untuk mengontrol kadar hormon androgen dan mengurangi gejala yang dirasakan di kulit seperti jerawat dan pertumbuhan rambut yang parah.