Bagi para wanita yang sedang melakukan program hamil, pastikan untuk melakukan beberapa tes kesehatan untuk mengetahui kondisi tubuh. Selain mengetahui kondisi kesehatan calon ibu, dokter👩⚕️ juga dapat melakukan pemeriksaan lanjutan jika diperlukan apabila terdapat masalah seperti hormonal, kelainan genetik, dan lainnya.
Apa saja tes yang diperlukan?
📌Pemeriksaan tiroid
Janin normalnya membutuhkan hormon tiroid untuk perkembangannya. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengecek apakah memiliki masalah pada hormon✨ ini atau tidak. Jika terjadi masalah, maka dokter dapat menanganinya sebelum terjadi kehamilan demi kesehatan janin ke depannya.
✍🏻Pemeriksaan darah
Dengan melakukan pemeriksaan darah, maka dapat diketahui banyaknya sel darah putih, hemoglobin, dan lainnya. Tes darah juga dilakukan untuk mengetahui apakah rhesus dan golongan darah suatu pasangan cocok atau tidak. Selain itu, tes gula darah dan tekanan darah juga penting dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan saat hamil🤰.
📌Pap smear
Wanita yang sudah menikah sangat disarankan untuk rutin melakukan pap smear untuk mengetahui ada atau tidaknya sel berbahaya pada rahim yang dikhawatirkan dapat menjadi penyakit kanker.
✍🏻TORCH
Pemeriksaan TORCH merupakan pengecekan penyakit paparan virus toxoplasma, rubella, cytomegalovirus, dan herpes. Tes ini sangat direkomendasikan untuk mengetahui apakah ada kelainan bawaan atau risiko yang timbul karena virus tersebut🤔.
Selain itu apa saja yang harus diperiksa?
❤️Penyakit menular seksual
Apabila seseorang memiliki penyakit menular seksual, maka besar kemungkinan untuk sulit memiliki buah hati. Jika mengidap hepatitis B dan C atau bahkan HIV, maka bayi👶 dalam kandungan juga dapat tertular dan berisiko tinggi mengalami kelainan.
✔️Ginekologi
Tes ini untuk mengetahui ada atau tidak penyakit seperti tumor, kista, dan masalah lainnya. Tidak hanya itu, sindrom polikistik ovarium juga dapat diketahui melalui tes ginekologi ini. Tes ini diperlukan agar mengetahui kesiapan tubuh saat melakukan program hamil📝.