post-title

Tips Aman Body Scrub saat Hamil!

Wanita suka merawat kulitnya agar tetap sehat dan awet muda, tak terkecuali ibu hamil. Salah satu cara wanita merawat tubuhnya adalah dengan melakukan scrub. Namun, seringkali kekhawatiran timbul bagi para ibu hamil mengenai dampaknya terhadap bayi dalam kandungan. Bolehkah ibu hamil melakukan body scrub✨?


Ingin melakukan body scrub di kala hamil?

🤔Aman tidak ya?

Dikutip dari Mom Junction, para ahli mengatakan bahwa ibu hamil tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut, lho! Body scrub aman digunakan saat hamil asal dilakukan pemilihan yang selektif sebelum digunakan😉. 

🤰Body scrub yang aman digunakan saat hamil

Ibu hamil disarankan menggunakan body scrub yang terbuat dari gula atau garam karena bahan tersebut tidak terlalu menyerap ke dalam kulit dan aman digunakan. Namun, ibu hamil yang memiliki kulit sensitif sebaiknya menghindari penggunaan scrub berbasis garam🧂 untuk mencegah kerusakan pada pembuluh darah kecil.

💡Mengapa body scrub penting dilakukan?

Ibu hamil membutuhkan perawatan kulit yang ekstra karena tubuhnya yang mengalami berbagai perubahan. Dengan melakukan body scrub, kulit bisa teregenerasi dan sel-sel kulit mati dihilangkan sehingga kulit terlihat lebih bersinar dan halus. Selain itu, penggunaan body scrub juga membantu memperlancar sirkulasi darah yang baik untuk janin👶 dan ibu hamil.


Tips aman melakukan body scrub ketika hamil

🍃Lakukan body scrub secara lembut

Agar tidak terjadi luka pada kulit, ibu hamil disarankan untuk melakukan pijatan dengan lembut dan hati-hati saat menggunakan body scrub. 

👀Periksa komposisi body scrub terlebih dahulu

Sebelum menggunakan body scrub, pastikan untuk memeriksa komposisinya terlebih dahulu. Lebih baik memilih body scrub yang terbuat dari bahan alami atau organik agar tidak membahayakan ibu dan janin. Sebaiknya hindari menggunakan produk dengan kandungan retinoid, phthalate, hidrokuinon, dan wewangian🌺.

📌Hindari kandungan minyak esensial pada body scrub

Hindari memakai produk yang mengandung minyak esensial seperti chamomile, rosemary, peppermint, jahe, lemon, melati, rose🌹, kayu manis karena dapat menyebabkan iritasi dan mengakibatkan rangsangan terhadap aliran menstruasi.