post-title

Benjolan Lunak di Kulit Kepala Bayi Baru Lahir

Memiliki buah hati yang sehat adalah dambaan bagi setiap orang tua. Akan tetapi, bagaimana jika menemukan benjolan di kepala bayi yang baru lahir? Apakah benjolan pada bayi baru lahir👶 normal? Berikut penjelasannya.  


Alasan munculnya benjolan pada kepala bayi baru lahir

✨Benjol di kepala setelah dilahirkan

Ibu tidak perlu khawatir karena benjolan di kulit kepala bayi merupakan hal yang normal. Saat dilahirkan, kepala bayi tertekan karena bayi lahir dengan mengeluarkan kepalanya terlebih dahulu. Kemudian penggunaan vacuum suction dan kepala bayi yang mendapatkan tekanan⚡ sebelum c-section juga berisiko benjol pada bayi. 

💡Bayi belum dapat menopang kepala dengan baik

Bayi yang baru saja lahir belum mampu menopang kepalanya seperti orang dewasa karena otot pada leher masih lemah. Hal ini berisiko kepala bayi terbentur dan bagian yang cedera akan benjol. Hal ini wajar, namun jika benturan yang terjadi merupakan benturan kuat, maka orang tua perlu mewaspadainya.🚨

📌Caput Succedaneum

Caput Succedaneum merupakan pembengkakan di bagian bawah kulit kepala bayi yang terasa lembut jika disentuh. Hal ini terjadi akibat tekanan saat persalinan dan hal ini normal terjadi, namun bisa menimbulkan penyakit kuning. Benjolan akan hilang seiring berjalannya waktu. Disarankan untuk tidak mengeringkan💨 cairan pada benjolan karena berisiko infeksi.

☁️Pertumbuhan yang tidak normal

Benjolan lainnya selain dari persalinan yaitu adanya gangguan kista yang bermunculan di area kepala atau leher bayi. Hal ini disebabkan karena jaringan pengangkut sel darah putih dan pemindah cairan ke seluruh tubuh tersumbat. Jika hal ini terjadi, maka bayi harus segera dibawa ke dokter🏥 untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Tanda saat bayi benjol di kepala

📏Besarnya benjolan

Besar benjolan pada bayi biasanya terlihat cukup besar, bahkan bisa menyerupai telur🥚. Jika bayi masih beraktivitas seperti biasa dan terlihat baik-baik saja, maka ibu tidak perlu khawatir akan besarnya benjolan ini.

😭Tangisan bayi

Saat mengalami benjol, maka bayi akan merasakan sakit dan melakukan reaksi dengan menangis. Selain itu, bayi bisa saja pergi menyendiri selama beberapa menit⏲️. Hal ini merupakan tindakan normal bayi saat mengalami cedera yang cukup ringan.

👶Memar pada benjolan bayi

Jika terjadi benjolan, maka biasanya benjolan tersebut akan memerah maupun tampak memar pada benjolan di kulit bayi. Jika berdarah, maka usahakan untuk tidak panik karena akan membuat anak terkejut. Anda dapat menekan pendarahan dengan menekannya🤏 secara lembut.


Cara mengatasi benjolan bayi baru lahir

🌊Kompres benjolan

Mengompres bagian kulit yang benjol dengan es untuk mengurangi dan meredakan kulit yang bengkak. Pastikan melakukannya dengan hati-hati dan lembut agar bayi tetap merasa nyaman.

✔️Obati jika terluka

Jika terjadi cedera dan terlihat ada luka, maka Anda dapat membersihkannya dengan bersih dan memberikan olesan dengan obat atau salep agar bakteri🦠 tidak masuk ke luka.

👩‍⚕️Periksa ke dokter

Orang tua sebaiknya memberikan perhatian lebih terhadap benjolan yang dialami bayi selama 1 sampai 2 hari. Jika bayi mulai tidak merespon, lebih rewel dari biasanya, maupun muntah🤮, maka segeralah ke dokter untuk diperiksa.