post-title

Kulit Kering saat Hamil?

Perubahan yang terjadi pada tubuh saat hamil dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan merasa tidak nyaman, apalagi jika disertai rasa gatal atau iritasi. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah masalah kulit tersebut. Ibu hamil perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasinya agar kulit tetap sehat dan nyaman selama kehamilan🤰.


Penyebab kulit kering saat hamil

✨Perubahan tubuh dan hormonal

Kulit kering pada ibu hamil adalah hal yang umum terjadi akibat perubahan hormon yang menyebabkan penurunan tingkat kelembapan pada beberapa bagian tubuh😞. Contohnya hormon vasopresin yang dapat menyebabkan pembengkakan karena tubuh menahan air lebih banyak sehingga terjadi perubahan bentuk tubuh dan kulit menjadi kering.

💭Meningkatnya volume darah

Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh dapat meningkat hingga 50% lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil. Hal ini menyebabkan kulit meregang dan cenderung menjadi kering.

🥛Kurangnya konsumsi air

Kulit kering dapat menjadi masalah yang umum terjadi pada ibu hamil akibat kebutuhan tubuh akan air yang lebih banyak. Oleh karena itu, kekurangan asupan air saat hamil dapat menyebabkan dehidrasi yang berdampak pada kulit kering dan meningkatkan risiko mengalami morning sickness.🤢


Kandungan pada produk yang perlu dihindari ketika kulit kering

☁️Retinoid

Kandungan retinoid pada produk-produk kecantikan digunakan untuk mencegah penuaan dengan menstimulasi diproduksinya kolagen untuk memicu pertumbuhan sel baru menggantikan sel kulit mati melalui pengelupasan yang menyebabkan kulit semakin kering.

⚡Salicylic acid

Produk skincare yang mengandung asam salisilat sering digunakan untuk mengatasi masalah kulit, seperti jerawat, minyak berlebih, dan kutil. Namun, kandungan salicylic acid dalam produk dapat mengelupas kulit dan menyebabkan kulit menjadi kering.✨

☁️Alkohol dan pengharum

Untuk melarutkan bahan yang tidak larut dalam air, alkohol sering digunakan dalam produk perawatan kulit. Penggunaan pengharum yang mengandung alkohol juga umum dilakukan untuk menarik minat konsumen. Namun, hal tersebut sebenarnya dapat menyebabkan kulit menjadi kering karena alkohol dapat mengurangi tingkat kelembaban kulit.

⚡Sodium lauryl sulfate

Sodium lauryl sulfate merupakan salah satu bahan kimia yang sering digunakan dalam pembuatan produk kecantikan karena kemampuannya dalam menghasilkan busa💨. Meski demikian, penggunaan produk yang mengandung zat ini dapat berdampak buruk pada kulit karena dapat membuat kulit menjadi kering.


Cara mengatasi kulit kering saat hamil!

🍃Menggunakan produk berbahan dasar alami

Bahan alami seperti minyak kelapa, cocoa butter, shea butter, dan minyak zaitun kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk melembabkan kulit. Selain itu, yogurt juga termasuk bahan alami yang bagus untuk melembabkan dan mendetoksifikasi kulit.😊

🌊Meningkatkan konsumsi air putih

Agar kulit tidak kering saat hamil, asupan air yang cukup perlu diperhatikan. Merasa mual saat hamil merupakan hal yang wajar, terutama ketika mengonsumsi air terlalu banyak dalam satu waktu karena pertumbuhan janin yang mempersempit perut. Sumber air juga dapat diperoleh dari makanan seperti bayam, mentimun, dan semangka🍉.

🚿Hindari durasi mandi yang terlalu lama

Saat sedang hamil, sebaiknya hindari mandi dengan durasi lebih dari 10 menit, terutama menggunakan air hangat karena dapat menghilangkan minyak alami pada tubuh.🛀

✔️Memilih pakaian berbahan lembut dan gunakan sunscreen untuk melindungi kulit

Ibu hamil sebaiknya memerhatikan bahan dasar kain yang digunakan sebelum membeli pakaian karena pakaian yang terbuat dari denim dan wol dapat memicu iritasi pada kulit. Sebaiknya, pilih pakaian berkain lembut dan longgar agar tetap nyaman saat dipakai.👚