Saat menjalani program hamil, terkadang ada satu hal yang sering dilupakan oleh para pasangan, yaitu memerhatikan masa subur🌱. Padahal, masa subur penting diketahui untuk meningkatkan peluang hamil.
Perhatikan tanggal yang tepat untuk berhubungan intim
💭Apakah ada keterkaitan antara siklus menstruasi dengan kesuburan?
Menstruasi pada wanita, rata-rata terjadi setiap 28 hari🗓️. Di tengah siklus tersebut, ada masa di mana wanita sedang berada pada fase paling subur. Itulah saat yang tepat untuk melakukan hubungan intim agar terjadi pembuahan. Ketika pembuahan tidak berhasil, sel telur akan meluruh dalam bentuk darah yang keluar dari vagina.
☁️Kapan masa subur berlangsung?
Masa paling subur wanita terjadi 5 hari sebelum dan 1 hari saat ovarium melepaskan sel telur atau disebut juga dengan ovulasi. Lama hidup sperma adalah 5 hari, sedangkan sel telur🥚 hanya 1 hari. Peluang hamil meningkat tinggi jika pasangan berhubungan intim sekitar 2-3 hari sebelum ovulasi atau 12-24 jam setelah ovulasi terjadi.
📝Bagaimana cara menghitung masa subur yang benar?
Wanita perlu memantau siklus menstruasi menggunakan kalender dengan menghitung hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Untuk memprediksi hari pertama masa subur, cukup kurangi 18 hari dari siklus terpendek, sementara hari terakhir masa subur dapat diketahui dengan mengurangi 11 hari dari siklus menstruasi terpanjang.
Perhatikan hal ini untuk menjaga kesehatan saat masa subur!
🍴Menjaga pola makan yang sehat
Pola makan dan hidup sehat dapat menjaga berat badan ideal untuk meningkatkan kesuburan. Menjaga asupan nutrisi dengan mengonsumsi vitamin prenatal, asam folat, dan kalsium dapat meningkatkan peluang hamil. Asam folat dapat diperoleh dari jeruk🍊, roti, dan sereal, sedangkan kalsium dapat diperoleh dari tahu, yoghurt, dan susu rendah lemak.
⚖️Menjaga kestabilan berat badan
Berat badan yang kurang atau berlebih dapat mengakibatkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur sehingga bisa berakibat buruk pada tingkat kesuburan. Penting memiliki indeks massa tubuh ideal, yaitu tidak kurang dari 18.5 dan tidak lebih dari 30.
Apa saja gejala yang mungkin muncul untuk memprediksi masa subur?
🌡️Suhu tubuh yang meningkat
Biasanya, suhu tubuh normal saat baru bangun tidur adalah 35.5-36 derajat Celcius. Apabila terjadi peningkatan📈 suhu tubuh sekitar 0.5-1 derajat Celcius, hal tersebut merupakan efek dari hormon progesteron yang sedang mempersiapkan rahim untuk menerima hasil pembuahan sel telur dengan sperma.
💖Gairah berhubungan seksual meningkat
Saat wanita memasuki masa suburnya, ia cenderung lebih bersemangat dan memiliki hasrat berhubungan seksual yang lebih tinggi dari biasanya. Wanita merasa jadi lebih seksi dan aroma tubuhnya pun lebih baik.
✨Perubahan ketegangan dan perubahan lendir pada serviks
Menjelang ovulasi, lendir pada mulut rahim lebih banyak, lebih lengket, dan warnanya keruh☁️ mirip seperti keputihan, sedangkan saat terjadi ovulasi, lendir yang dihasilkan lebih basah, elastis, licin, transparan. Saat tidak terjadi ovulasi, lendir cenderung diproduksi lebih sedikit dan tidak terlalu basah.
📌Cairan keputihan semakin banyak
Saat wanita sedang berada pada masa suburnya, ia akan mengalami keputihan, yaitu keluarnya cairan bening yang licin dan elastis dari vagina. Cairan ini merupakan hasil sekresi dari kelenjar pada leher rahim yang berfungsi untuk memudahkan sperma membuahi sel telur.