post-title

Apa Bedanya Miom dan Kista?

Miom dan kista pada organ reproduksi wanita dapat menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi mereka yang berencana untuk memiliki anak. Apa sebenarnya miom dan kista? Apa penyebab dan perbedaan antara keduanya?🤔


Mari pahami terlebih dahulu!

✏️Apa itu miom dan kista?

Miom adalah pertumbuhan sel jinak pada otot dinding rahim, sementara kista adalah benjolan berisi udara💨, jaringan tubuh, nanah, atau darah yang dapat tumbuh di bagian mana pun dari tubuh manusia.

👀Bagaimana cara mendiagnosis miom dan kista?

Untuk mendiagnosis keberadaan miom atau kista pada organ reproduksi wanita, dokter akan melakukan pemeriksaan pada bagian panggul dan melanjutkan dengan beberapa tes🏥, seperti USG transvaginal, USG perut, atau MRI panggul. Apabila diperlukan, tes darah juga dapat dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya kanker melalui antigen kanker 125.

🚨Kenali gejala miom dan kista 

Nyeri di bagian paha atau punggung bawah, perut kembung, sering buang air kecil, nyeri panggul, nyeri saat buang air kecil, payudara terasa nyeri⚡, sembelit, mengalami perdarahan di luar siklus menstruasi, dan menstruasi yang berlangsung selama lebih dari 10 hari merupakan gejala umum dari adanya miom atau kista pada ovarium.

📌Penyebab munculnya miom dan kista

Belum ada kepastian dari penyebab munculnya miom atau kista. Akan tetapi, terdapat faktor-faktor seperti hormon yang tidak seimbang, riwayat kesehatan keluarga🏠, dan obesitas yang dapat memicu munculnya miom, sedangkan pada kista, pemicunya adalah infeksi panggul yang parah, endometriosis, kehamilan, kelainan fungsi ovarium.


Bagaimana cara membedakan miom dengan kista?

🗓️Usia ketika menstruasi pertama

Penelitian menunjukkan bahwa usia menstruasi pertama yang terlalu dini, yaitu di bawah usia 10 tahun, dapat meningkatkan risiko munculnya miom pada wanita.

✨Hormon dan genetik

Dalam proses identifikasi, faktor genetik dapat dijadikan sebagai acuan untuk membuat dugaan awal. Selain itu, produksi hormon dalam tubuh juga memengaruhi munculnya miom atau kista. Kelebihan hormon estrogen dan progesteron dapat memicu pertumbuhan miom, sedangkan kelebihan hormon androgen dapat meningkatkan risiko pertumbuhan kista.😞

💭Menurut gejalanya

Miom dapat diduga melalui tanda-tanda yang muncul, seperti perdarahan dari vagina, rasa sakit ketika berhubungan seksual, nyeri di perut dan panggul, sering buang air kecil🚽, rasa sakit ketika menstruasi. Sementara itu, munculnya kista dapat ditandai dengan rasa nyeri dan muncul benjolan pada lokasi pertumbuhannya.


Bagaimana cara penanganannya?

✔️Miom

Ada beberapa cara untuk mengatasi miom, seperti operasi peluruhan lapisan endometrium, atau menggunakan kontrasepsi hormonal guna mengurangi perdarahan. Operasi pengangkatan tumor jinak juga dapat dilakukan untuk mempermudah kehamilan dan pada wanita yang tidak merencanakan kehamilan, pengangkatan rahim dapat dilakukan.

✅Kista

Untuk mengobati kista, laparoskopi dan ooforektomi adalah dua opsi pengobatan yang dapat dipertimbangkan👩‍⚕️. Laparoskopi melibatkan sayatan kecil pada perut untuk mengangkat kista, sedangkan ooforektomi yaitu metode yang dilakukan untuk mengangkat ovarium.