post-title

Tingkatkan Kualitas Sperma!

Banyak pasangan yang menantikan kehamilan setelah menikah. Untuk meningkatkan peluang tersebut, kualitas sperma perlu diperhatikan agar proses pembuahan berjalan dengan lancar. Apa saja yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas sperma✨?


Kriteria sperma berkualitas

📌Bentuk

Bentuk sperma yang berkualitas adalah sperma dengan kepala lonjong dan ekor yang panjang untuk membantu pergerakan sperma menuju sel telur🥚. Semakin banyak jumlah sperma dengan struktur tersebut dapat meningkatkan peluang terjadinya pembuahan. 

📌Jumlah

Semakin banyak jumlah sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi, semakin tinggi pula peluang terjadinya kehamilan🤰. Jumlah sperma yang dihasilkan pada setiap milimeter air mani biasanya adalah sekitar 15 sampai 120 juta sperma.

📌Intensitas pergerakan

Kecepatan pergerakan sperma merupakan salah satu kriteria dalam menentukan kualitas sperma karena kemampuan bergerak dengan baik memengaruhi perjalanannya saat menuju sel telur. 


Tips meningkatkan kualitas sperma!

☘️Menjaga pola hidup dan pola makan yang sehat

Pola makan dan hidup sehat dapat menjaga berat badan ideal untuk meningkatkan kualitas sperma. Mengonsumsi vitamin, khususnya vitamin D dan zinc sangat dianjurkan untuk meningkatkan produksi dan pergerakan sperma. Lengkapi pula pola hidup sehat dengan berolahraga, kurangi minum alkohol, dan tidak merokok🚬.

⚖️Menjaga keseimbangan suhu tubuh 

Suhu tubuh yang terlalu tinggi dapat merusak kualitas sperma. Agar sperma tetap sehat, sebaiknya hindari terlalu sering mandi dengan air panas💨, duduk terlalu lama, dan menggunakan celana yang terlalu ketat karena dapat meningkatkan suhu di sekitar skrotum.

🍃Hindari stres

Stres dapat memengaruhi produksi hormon testosteron yang penting untuk pembentukan sperma karena hormon kortisol dalam tubuh meningkat. Selain itu, stres juga dapat mengurangi kepuasan saat berhubungan seksual💖. Meditasi atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan memperbaiki kualitas sperma.

🚨Hindari bahan kimia berbahaya

Risiko dalam pekerjaan memang tak bisa dihindari. Namun, risiko terpapar bahan kimia berbahaya seperti pestisida dan timbal sebaiknya diwaspadai karena dapat memengaruhi kesuburan, terutama jika terpapar pada kulit. Untuk itu, gunakanlah pelindung saat bekerja di lapangan.