post-title

Polip Endometrium, Si Tumor Jinak di Rahim

Pernahkah Anda mendengar polip rahim✨? Polip rahim merupakan suatu penyakit yang terjadi pada lapisan endometrium (dinding rahim). Penyakit ini adalah penyakit tumor yang tergolong jinak, namun dapat menjadi ganas jika dibiarkan saja.


Penjelasan polip endometrium

☁️Jaringan yang tumbuh secara tidak normal

Penyakit ini merupakan sebuah tumor yang tumbuh secara tidak normal😞 pada lapisan dinding rahim. Tumor ini sifatnya jinak dan memiliki bentuk bulat dengan besar yang berbeda-beda. 

📌Wanita 40 tahunan berisiko terkena penyakit ini

Setiap wanita dapat mengalami penyakit ini. Akan tetapi, tumor ini lebih sering menyerang pada wanita berusia 40 tahun hingga 50 tahun. Wanita yang masih berumur di bawah 20 tahun jarang terkena penyakit ini.


Penyebab dan gejala munculnya polip endometrium

💭Apa saja hal yang dapat meningkatkan risiko polip endometrium?

Banyak alasan yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit ini, diantaranya wanita yang obesitas, sedang dalam fase menopause atau perimenopause, memiliki tekanan darah tinggi, mengonsumsi obat terapi kanker payudara, dan memiliki penyakit turunan🏠.

🙋Apa saja gejalanya?

Ketidaksuburan, perdarahan saat menopause, waktu menstruasi tidak teratur dan darah menstruasi keluar secara berlebihan merupakan beberapa gejala polip endometrium.


Cara mengidentifikasi polip endometrium

✨Histeroskopi

Saat berkonsultasi ke dokter, maka salah satu cara untuk memeriksanya dengan histeroskopi, yakni rongga rahim akan akan dilihat dengan kamera kecil agar dokter👩‍⚕️ mengetahui kondisi di dalamnya.

✨USG transvaginal

Saat melakukan metode ini, dokter akan memasukkan transduser atau alat kecil untuk melihat organ reproduksi di dalam vagina.

✨Metode lainnya

Beberapa cara lainnya yakni melakukan sonohisterografi, biopsi dinding rahim, kuret. Dokter akan memeriksa👀 dan memberikan cara terbaik untuk mengobatinya.


Cara mengobati dan mencegah polip endometrium

🏥Pengangkatan rahim

Jika tumor ini tidak dapat diambil, maka akan dilakukan histerektomi atau pengangkatan rahim. Meski hal ini jarang dilakukan, polip belum tentu hilang selamanya. Maka disarankan untuk selalu melakukan pemeriksaan berkala🗓️.

🥛Mengonsumsi obat

Saat terkena penyakit ini, maka dokter akan memberikan obat-obatan💊 untuk keseimbangan hormon seperti obat gonadotropin releasing hormone agonist dan obat progestin. Perlu dicatat bahwa efek obat ini tidak selamanya, dan berpotensi muncul kembali saat berhenti dikonsumsi.

✅Pencegahan sebelum terkena penyakit

Sebelum terkena penyakit ini, alangkah lebih baik jika kita melakukan pencegahan. Selalu terapkan pola hidup sehat seperti rutin berolahraga, menjaga pola makan🍴 yang sehat dan berat badan, dan melakukan kunjungan teratur ke dokter untuk memeriksa kesehatan tubuh.