post-title

Pil KB Jangka Panjang Bikin Sulit Hamil?

Pil KB merupakan alat kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Akan tetapi, banyak simpang siur yang beredar terkait pil KB ini. Banyak orang yang beranggapan jika menggunakan pil KB terlalu sering justru akan membuat wanita sulit hamil🤰. Benarkah?


Bagaimana cara kerja pil KB?

📌Proses ovulasi terhambat

Pada dasarnya, pil KB berfungsi agar sperma pada pria sulit untuk membuahi sel telur🥚 dan juga proses ovulasi terhambat demi mencegah terjadinya kehamilan. Saat pil KB dihentikan dalam tubuh maka masa haid pada wanita bisa menjadi tidak teratur.

🌱Tidak memengaruhi kesuburan

Banyak yang beranggapan jika mengonsumsi pil KB terus menerus akan sulit hamil karena tidak subur. Hal ini justru tidak benar. Menurut sebuah penelitian dari European Active Surveillance Study on Oral Contraceptives, 29% wanita yang telah berhenti dari pil KB hamil dan sisanya juga hamil dalam kurun waktu satu tahun setelah penghentian.

⏲️Semua membutuhkan waktu

Bagi beberapa wanita, ada yang siklus haidnya tetap normal saat lepas dari pil KB. Akan tetapi, ada juga wanita yang memerlukan beberapa waktu untuk menormalkan siklus haidnya kembali setelah menghentikan pil KB. Berikan beberapa waktu bagi tubuh Anda untuk kembali pulih. Anda bisa menemui dokter👩‍⚕️ jika tidak kunjung hamil.

🔮Pil KB dapat membuat mandul hanya mitos

Para ahli telah berpendapat bahwa mengonsumsi pil KB dalam waktu yang lama tidak berisiko kemandulan. Pastikan kesehatan Anda dan pasangan baik❤️, serta periksakan kesehatan reproduksi kepada dokter agar mendapat kepastiannya.


Pil KB juga memiliki manfaat lain!

🌺Mengatur siklus haid

Manfaat pil KB lainnya yakni tidak hanya untuk pencegahan kehamilan, tetapi juga dapat melancarkan siklus haid. Akan tetapi, jika Anda memutuskan untuk berhenti dan ingin memiliki anak, maka disarankan untuk menghabiskan sisa pil. Dokter akan menginstruksi apa yang harus dilakukan untuk menentukan usia kehamilan🗓️.

☁️Risiko terkena penyakit berkurang

Manfaat lainnya dari pil KB yakni menurunkan risiko penyakit seperti kanker rahim, kista indung telur, kanker ovarium, radang panggul, dan lainnya. Jika Anda memutuskan tidak lagi mengonsumsi pil KB dan mengalami beberapa gangguan pada tubuh atau siklus haid, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter💡.