Untuk menghindari stres, ibu hamil perlu melakukan hal yang membuat hati senang dan tubuh merasa rileks💖. Energi positif dari ibu dapat memberi pengaruh baik untuk bayi. Untuk itu, ibu hamil dianjurkan untuk berlibur dan melakukan aktivitas yang disukai. Namun, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan demi keamanan ibu dan bayi.
Aktivitas yang harus dihindari saat hamil
✨Menaiki wahana taman bermain
Menaiki wahana permainan saat hamil dapat menyebabkan mual dan risiko memisahnya plasenta dari dinding rahim akibat tekanan yang diberikan. Sebaiknya ibu hamil menunggu hingga proses persalinan selesai untuk menaiki wahana-wahana di taman bermain😉.
🌊Menyelam ke bawah laut
Untuk menjaga keselamatan janin, ibu hamil sebaiknya tidak menahan napas terlalu lama di bawah air atau menyelam di laut. Hal ini dapat mengurangi pasokan oksigen yang dibutuhkan oleh janin dan berpotensi menyebabkan kelainan atau cacat akibat gelembung nitrogen.
🚶♀️Sering melakukan olahraga angkat beban dan berlari
Ibu hamil sebaiknya tidak terlalu banyak mengangkat beban dan berlari berlebihan karena berisiko cedera, dislokasi sendi, hingga kemungkinan bayi lahir prematur dan kekurangan berat badan. Berlari dapat menyebabkan kelelahan akibat penurunan kadar oksigen dalam tubuh. Olahraga yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah jalan santai selama 20-30 menit⏲️.
🛀Berendam air panas
Berendam air panas selama kehamilan sebaiknya dihindari karena dapat mengakibatkan kontraksi⚡ lebih cepat dari yang seharusnya. Hal ini dapat berisiko bagi kesehatan janin yang sedang dikandung.
Tips traveling aman untuk ibu hamil
✔️Memerhatikan sirkulasi darah
Ibu hamil sebaiknya menghindari menggunakan transportasi umum seperti pesawat dan kereta saat bepergian karena posisi duduk yang terlalu lama dapat memengaruhi sirkulasi darah dan tekanan darah. Menggunakan mobil pribadi🚗 menjadi alternatif yang dianjurkan agar ibu hamil dapat beristirahat dan melakukan peregangan dengan berjalan kaki.
🍽️Memerhatikan asupan nutrisi
Saat traveling, satu hal yang sering dilakukan adalah mencicipi kuliner. Bagi ibu hamil, penting untuk tetap memerhatikan asupan nutrisi dengan memilih makanan yang sehat dan bergizi, demi menjaga kesehatan ibu dan janin.
🗓️Memerhatikan tanggal persalinan
Ibu hamil sebaiknya menghindari melakukan perjalanan saat memasuki usia kehamilan 9 bulan kecuali dalam keadaan mendesak, mengingat risiko persalinan dan kontraksi yang lebih tinggi pada tahap ini.
⏲️Memerhatikan waktu yang tepat
Biasanya, ibu hamil melakukan traveling pada trimester kedua kehamilan. Namun, karena gejala kehamilan bisa berbeda-beda, penting bagi ibu hamil untuk menyesuaikan waktu perjalanan dengan kondisi kesehatan ibu dan janin. Selain itu, pemilihan transportasi secara bijak juga penting untuk memastikan keamanan sampai tiba di tujuan😊.