post-title

Thalassemia pada Ibu Hamil

Kehamilan dapat menjadi tantangan✨ bagi wanita yang menderita thalassemia karena berpotensi menimbulkan risiko bagi kesehatan ibu dan janin. Namun, terdapat langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko tersebut.


Waspada thalassemia terhadap kehamilan

❓Seperti apa penyakit thalassemia?

Thalassemia adalah penyakit genetik yang mengakibatkan kadar hemoglobin dalam sel darah merah berada di bawah normal. Kondisi ini dapat menyebabkan penderita mengalami kekurangan darah atau anemia. Terdapat tiga tingkatan thalassemia, yaitu ketika penderita tidak memiliki gejala (minor), intermedia, dan mayor yang paling parah.

✅Nutrisi yang diperlukan ibu hamil dengan thalassemia

Ibu hamil, khususnya yang menderita thalassemia, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat guna mencegah kelainan dalam pembentukan DNA sel darah merah, yang dikenal sebagai anemia megaloblastik.


Dampak thalassemia pada kehamilan

🤰Apakah dampaknya terhadap ibu hamil?

Perubahan volume darah yang terjadi selama kehamilan dapat meningkatkan beban kerja jantung dan meningkatkan risiko anemia pada ibu hamil yang menderita thalassemia. Selain itu, penderita juga memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit seperti diabetes tipe 1, trombosis, batu ginjal, hipertensi, dan penyakit lainnya selama kehamilan😞.

👶Apakah dampaknya terhadap janin yang dikandung?

Pasangan yang mewarisi sifat thalassemia berisiko memiliki bayi yang menderita penyakit ini atau lahir dengan berat badan rendah, cacat, mengalami gangguan pada pertumbuhan, hingga meninggal. Gejala-gejala seperti pucat, sesak napas, sakit kuning, sakit kepala, pembesaran limpa, muntah, kelelahan, dan penurunan nafsu makan biasanya muncul setelah kelahiran.

🏥Apakah dampaknya terhadap proses persalinan?

Bagi ibu hamil dengan thalassemia ringan, persalinan normal☘️ dapat dilakukan tanpa perlu operasi caesar. Namun, untuk ibu hamil dengan thalassemia intermedia dan mayor yang memiliki risiko perdarahan lebih tinggi, persalinan harus dilakukan di fasilitas yang memiliki akses transfusi darah yang memadai dan operasi caesar mungkin akan dilakukan.


Tips pengobatan yang dapat dilakukan selama kehamilan!

✔️Menambah asupan asam folat

Ibu hamil dengan thalassemia memerlukan asupan asam folat lebih tinggi sehingga dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen tambahan. Konsumsi harian yang dianjurkan adalah sekitar 5 mg untuk mencegah risiko cacat lahir pada bayi.

✨Melakukan transfusi darah

Ibu hamil yang mengidap thalassemia membutuhkan transfusi darah selama kehamilan, terutama menjelang persalinan, untuk memastikan proses persalinan berjalan dengan lancar.

💊Mengonsumsi obat-obatan

Ada beberapa obat-obatan yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi masalah thalassemia. Tentunya, pilihan obat-obatan tersebut harus sesuai dengan anjuran dokter yang aman untuk ibu dan janin.

👩‍⚕️Melakukan konsultasi ke dokter secara berkala

Wanita dengan thalassemia perlu menjalani serangkaian tes secara rutin selama kehamilan guna mencegah risiko yang tidak diinginkan. Tes yang umum dilakukan meliputi pemeriksaan kadar zat besi dan gula darah untuk mencegah anemia selama kehamilan😊.