Ibu hamil selalu berusaha untuk menjaga kesehatan janin dengan berbagai cara seperti mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan menghindari kebiasaan yang dapat membahayakan janin. Namun, masih ada beberapa hal yang mungkin belum diketahui oleh sebagian besar ibu hamil. Salah satunya adalah pemilihan pasta gigi yang tepat untuk ibu hamil. Apakah benar ada hubungannya antara pasta gigi🪥 dengan kesehatan ibu hamil dan janin?
Haruskah ibu hamil menggunakan pasta gigi khusus?
✨Hubungan pasta gigi dengan kesehatan ibu hamil
Hormon sering mengalami perubahan saat hamil. Perubahan ini dapat memengaruhi kondisi mulut dan gigi. Perawatan gigi yang tepat diperlukan ibu hamil dengan memerhatikan kondisi dan usia kehamilan.
☘️Rasa pasta gigi yang aman untuk ibu hamil
Rasa pasta gigi yang kuat seperti mint biasanya dapat membuat nafas menjadi menyegarkan. Namun, rasa mint justru dapat meningkatkan rasa mual pada ibu hamil. Hal ini juga dapat membuat ibu hamil malas untuk menggosok gigi karena terganggu dengan rasa pasta gigi🦷 yang terlalu kuat. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk tidak memilih pasta gigi dengan rasa mint.
Zat kimia di dalam pasta gigi yang perlu dihindari
📌Zat karagenan
Senyawa ini biasanya digunakan sebagai pengental pada makanan seperti bakso dan diperbolehkan untuk dikonsumsi dengan takaran yang tepat. Namun, dapat menjadi berbahaya jika kandungan zat ini terlalu banyak seperti yang ada di dalam obat-obatan. Zat ini dapat meningkatkan risiko kanker dan peradangan usus.
💡Kandungan pewarna artifisial
Pasta gigi dengan warna yang mencolok seringkali terlihat lebih menarik dan membuat orang membelinya. Perlu diketahui bahwa warna yang menarik pada pasta gigi biasanya menggunakan pewarna artifisial yang dapat meningkatkan risiko kanker😞.
📌Kandungan formaldehyde
Formaldehyde atau yang sering disebut dengan formalin sering terdapat di dalam kandungan pasta gigi yang berfungsi sebagai pengawet. Berdasarkan US National Library of Medicine, menyatakan bahwa uap dari zat ini saja sangat berbahaya bagi tubuh. Formalin yang ada dalam pasta gigi dapat membuat dinding mulut👄 dan organ di dalam tubuh mengalami iritasi.
💡Zat Diethanolamine (DEA)
Penggunaan pasta gigi yang mengandung zat diethanolamine tidak dianjurkan. Zat ini dapat berbahaya bagi kesehatan ketika zat ini bereaksi dengan zat kimia lain seperti dapat menimbulkan penyakit kanker hati.
📌Kandungan zat triclosan
Zat triclosan yang terkandung dalam pasta gigi dapat masuk ke dalam tubuh melalui membran mulut. Zat ini dapat berbahaya bagi tubuh karena dapat mengganggu hormon dan sistem endokrin.
💡Zat kimia paraben
Zat ini biasa digunakan pada pasta gigi sebagai pengawet. Zat paraben mengganggu kestabilan hormon dan sistem endokrin. Bagi ibu hamil🤰, pasta gigi yang mengandung paraben sebaiknya dihindari karena dapat menghambat pertumbuhan janin.
📌Zat SLES dan SLS
Busa yang ada pada saat menggosok gigi adalah akibat dari adanya kandungan SLS dan SLES dalam pasta gigi. Bagi ibu hamil, sebaiknya kandungan SLS dan SLES dalam pasta gigi dihindari karena dapat mengakibatkan mulut kering dan iritasi⚡ jika kandungan SLS dan SLES terlalu banyak.
💡Alkohol
Pasta gigi yang mengandung alkohol sebaiknya dihindari karena dapat membuat gusi kering dan menyebabkan sariawan.
📌Zat fluoride
Fluoride merupakan zat yang ada di dalam pasta gigi yang berfungsi untuk mencegah gigi berlubang. Zat ini diperbolehkan dan diperlukan untuk menjaga kesehatan gigi dengan dosis yang tepat. Jika dosis zat fluoride di dalam pasta gigi terlalu banyak dapat berdampak buruk pada janin, seperti bayi memiliki IQ🧠 rendah atau prematur.