Memilih jenis kelamin bayi merupakan salah satu hal yang seringkali menjadi perhatian bagi pasangan suami istri yang sedang merencanakan kehamilan. Seiring dengan perkembangan teknologi, terdapat beberapa cara baik alami maupun secara medis untuk membantu pasangan👩👨 mendapatkan bayi dengan jenis kelamin yang diinginkan. Bagaimana caranya? Apakah benar akan selalu sesuai dengan yang diinginkan?
Bagaimana cara memilih jenis kelamin bayi?
❤️Proses memilih jenis kelamin bayi
Sperma kromosom X dan sperma kromosom Y diisolasi sebelum dibuahi sel telur, sehingga jenis kelamin bayi bisa diatur. Jika sperma kromosom Y membuahi sel telur🥚 maka akan mendapatkan anak laki-laki, sedangkan anak perempuan akan didapatkan jika sel telur dibuahi oleh sperma kromosom X.
✨Cara pemilihan sperma
Terdapat beberapa cara dalam pemilihan sperma yaitu seperti metode MicroSort, PGD (Preimplantation Genetic Diagnosis), dan Ericsson. Metode ini memiliki tingkat keberhasilan yang berbeda-beda. Metode MicroSort cocok untuk pasangan yang menginginkan anak perempuan👧🏻 karena tingkat keberhasilannya mencapai 90%. Sedangkan untuk mendapatkan anak laki-laki🧒🏻, metode ericsson lebih cocok karena memiliki tingkat keberhasilan hingga 85%.
Faktor yang dianggap dapat menentukan jenis kelamin bayi
🛏️Waktu seks
Seks yang dilakukan saat masa subur dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan anak laki-laki. Sedangkan, peluang untuk mendapatkan anak perempuan akan lebih besar jika seks dilakukan 2-4 hari🗓️ sebelum ovulasi.
✔️Faktor umur pasangan
Peluang memiliki anak perempuan pada proses pembuahan dipengaruhi oleh faktor usia pasangan, khususnya pada pria dengan umur yang semakin banyak. Diperkirakan adanya perubahan hormon pada pria yang meningkatkan kemungkinan sperma pembawa kromosom X untuk membuahi sel telur, sehingga meningkatkan peluang untuk memiliki anak perempuan.
🍴Asupan nutrisi
Makanan yang dikonsumsi dapat memberi dampak kepada jenis kelamin bayi. Peluang memiliki bayi laki-laki semakin besar ketika ibu mengonsumsi makanan berkalori tinggi🍲 dan makanan yang tinggi kalium. Sedangkan, peluang untuk mendapatkan bayi perempuan dapat meningkat dengan cara mengonsumsi makanan yang asam. Namun, perlu diingat bahwa hal ini masih belum ada bukti ilmiahnya.
💕Posisi seks
Terdapat beberapa posisi seks yang dapat mempengaruhi jenis kelamin bayi. Posisi rear-entry dapat meningkatkan peluang memiliki bayi laki-laki. Sedangkan peluang memiliki anak perempuan akan meningkat dengan posisi seks misionaris. Namun, posisi hubungan seksual ini juga masih hanya sekedar mitos💭.
3 cara alami untuk memilih jenis kelamin bayi
👧🏻Pola makan untuk meningkatkan peluang memperoleh anak perempuan
Terdapat beberapa saran untuk meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan anak perempuan yaitu seperti mengonsumsi sayuran rendah natrium dan mengonsumsi makanan tinggi kalsium dan magnesium. Selain itu, disarankan untuk menghindari mengonsumsi ragi, minuman bersoda, kopi☕, garam.
🧒🏻Pola makan untuk meningkatkan peluang mendapatkan anak laki-laki
Untuk memperbesar peluang untuk mempunyai anak laki-laki, ibu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalium dan natrium serta menghindari susu🥛, yogurt, keju, dan mentega. Selain itu, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sebanyak 2500 kalori per hari.
✅Menerapkan metode shettles untuk berhubungan seks
Pasangan yang menginginkan anak laki-laki disarankan untuk melakukan seks saat masa subur. SelaIn itu, penelitian✏️ menyatakan bahwa tingkat keberhasilan mendapatkan anak dengan cara douche vagina dengan cairan basa sebelum melakukan seks mencapai 57%. Sedangkan untuk mendapatkan anak perempuan, dianjurkan menggunakan cairan asam untuk melakukan douche vagina.