post-title

Apa itu Gangguan Proses Mendengar?

Gangguan pendengaran cukup sering terjadi pada anak-anak. Perlu adanya deteksi dini untuk mengantisipasi terjadinya masalah pendengaran yang lebih serius. Oleh karena itu, mari simak beberapa gejala dan tips untuk mengatasi gangguan proses pendengaran👂. 


Tanda-tanda anak mengalami gangguan proses pendengaran

✨Mengalami kesulitan untuk mengikuti urutan bunyi 

Anak menghadapi kesulitan dalam mengikuti urutan bunyi karena mereka tidak dapat mengingat dan mempertahankan rangsangan pendengaran dalam urutan yang sesuai. Akibatnya, mereka mengalami kesulitan dalam mengucapkan puisi, memahami musik🎵, dan belajar pola pengulangan.

👀Kesulitan dalam mencari sumber suara

Anak tidak mampu menemukan sumber suara dengan akurat. Sebagai contoh, ketika ada mobil yang membunyikan klakson, mereka tidak tahu dari mana asal bunyi tersebut.

😖Mudah untuk terganggu dengan suara yang bising

Anak mengalami kesulitan dalam membedakan mana suara latar dan mana suara utama, sehingga mereka sangat mudah terganggu oleh suara bising.⚡

💭Sulit untuk membedakan kata 

Anak tidak mampu untuk membedakan kata misalnya kata “kotak” dan “katak” yang akan terdengar mirip ketika diucapkan, sehingga anak menghadapi kesulitan untuk memahami kata ini. 

☁️Salah penafsiran atau mudah lupa instruksi

Anak mengalami kesulitan dalam menafsirkan instruksi dengan benar atau seringkali lupa dengan instruksi yang diberikan.

👄Kesulitan dalam membaca, pelafalan, dan bernyanyi

Anak sering mengalami kesalahan saat bernyanyi, maupun melafalkan sesuatu. Kemampuan pendengaran mereka memiliki pengaruh yang signifikan dalam proses belajar membaca📙, bernyanyi, dan mengeja. Hal ini dapat mengakibatkan keterbatasan kosakata yang dimiliki oleh anak.

❓Kurang bisa memahami penjelasan yang panjang

Anak kurang mampu untuk memahami pembicaraan yang panjang terlebih ketika melibatkan lebih dari satu orang yang berbicara.


Cara mengatasi gangguan proses pendengaran 

✅Melatih mencari sumber suara

Melatih anak untuk mencari sumber bunyi dengan cara menutup mata anak dan memanggil namanya, sehingga anak harus berjalan🚶‍♀️ menuju arah sumber suara.

💡Melatih memahami pembicaraan

Melatih fokus anak dengan berbicara di tengah latar belakang suara musik bervolume rendah, sehingga anak dapat membedakan suara utama dan suara latar serta tetap fokus pada pembicaraan.

✔️Membiasakan untuk berbicara dengan jelas

Orang tua dapat membiasakan berbicara dengan lafal yang jelas pada anak serta menghindari berbicara dengan cepat dan panjang.😉