Orang tua tentunya ingin memberikan nutrisi terbaik untuk tumbuh kembang anak. Namun, terkadang anak bisa menjadi pemilih atau menolak makanan yang tidak sesuai dengan keinginannya. Hal ini tentu membuat orang tua👨👩👦 merasa khawatir akan kebutuhan nutrisi anak menjadi tidak terpenuhi. Lantas, bagaimana cara mengatasi hal tersebut?
Waspada anak menjadi picky eater
❓Apa yang membuat anak menjadi picky eater?
Terlambat memperkenalkan berbagai macam variasi makanan pada anak dapat menyebabkan mereka kesulitan untuk menerima makanan baru. Sifat memilih-milih makanan adalah hal yang wajar terjadi pada anak-anak👧🏻, tetapi kurangnya variasi dalam memberikan makanan dan menekan anak dalam pemilihan makanan menyebabkan anak menjadi picky eater.
🙋 Apa saja kondisi yang perlu diperhatikan orang tua sebagai tanda anak picky eater?
Anak yang mulai selektif🔎 dalam makanan, porsi makannya cenderung berkurang dan jenisnya bervariasi. Mereka juga tertarik pergi ke tempat baru namun sulit untuk mencoba makanan baru dan cepat bosan😐 dengan makanan yang mereka makan sebelumnya, tetapi tetap menerima makanan yang mereka sukai.
🙋🏻♀️Apa efek buruk dari perilaku anak memilih-milih makanan?
Keterbatasan dalam memilih jenis makanan dapat berdampak pada ketidakseimbangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan anak mengalami masalah seperti sembelit, hambatan pertumbuhan mental dan fisik💪, serta kekurangan seng dan zat besi.
Tenang saja, picky eater dapat diatasi!
📝Buat rutinitas makan yang teratur
Penting bagi orang tua untuk mengatur jadwal makan anak secara teratur, mulai dari cemilan hingga makanan berat🍛. Dengan begitu, anak tidak akan kehilangan nafsu makan karena merasa sudah terlalu kenyang sebelumnya.
🙏Menghormati keinginan anak
Orang tua perlu menghindari memaksa anak dan tidak menggunakan makanan sebagai reward🌟 atau punishment agar anak tidak memiliki persepsi negatif atau positif terhadap jenis makanan tertentu. Disarankan agar orang tua menyiapkan makanan dengan porsi kecil terlebih dahulu sehingga anak dapat memiliki inisiatif untuk menambah makanannya sendiri.
🤩Buat anak tertarik dengan hidangan dan kreasi makanan
Melibatkan anak dalam proses persiapan makanan, mulai dari berbelanja hingga memasak🍳, dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi mereka. Selain itu, penyajian makanan yang menarik, lucu, dan berwarna juga dapat meningkatkan nafsu makan anak. Penggunaan media elektronik sebaiknya dihindari agar perhatian anak tidak teralihkan saat makan.
🧒🏻 Ajari anak secara perlahan untuk mencoba makanan baru
Orang tua dapat menyajikan makanan baru dengan makanan kesukaan anak untuk mendorong minat anak dalam mencoba makanan🍱 baru. Dengan cara ini, anak tidak merasa terlalu asing dengan makanan baru dan dapat lebih mudah membuka diri untuk mencobanya.