post-title

Hormon apa saja yang Berubah saat Hamil?

Selama masa kehamilan, tubuh wanita mengalami berbagai perubahan baik secara hormon maupun fisik karena proses perkembangan janin. Penting bagi pasangan untuk memahami perubahan yang terjadi dalam tubuh wanita selama masa kehamilan agar bisa saling memberikan dukungan🙌.


Dampak perubahan hormon selama kehamilan terhadap kondisi fisik ibu 

👃Indra penciuman menjadi lebih sensitif dan penglihatan menurun

Saat wanita sedang hamil, perubahan hormon dalam tubuhnya dapat membuat indra penciumannya menjadi lebih tajam dan lebih peka terhadap berbagai aroma di sekitarnya. Namun, kemampuan penglihatannya cenderung menurun dan kondisi ini dapat diperparah jika wanita mengalami masalah kesehatan seperti preeklamsia atau diabetes gestasional.

✨Keputihan merupakan hal yang wajar saat hamil

Sering mengalami keputihan selama masa kehamilan tidak perlu membuat wanita khawatir😟 karena hal tersebut merupakan reaksi normal dari perubahan hormonal dalam tubuh yang menyebabkan produksi cairan lendir di serviks meningkat. Akan tetapi, harus tetap diwaspadai jika keputihan mengeluarkan bau tidak sedap atau menyebabkan rasa gatal.

⚖️Bertambahnya bobot dan nyeri sendi saat hamil

Selama masa kehamilan, wanita harus lebih waspada terhadap risiko terjatuh yang meningkat karena perubahan yang terjadi pada tubuh. Perubahan ini dapat menyebabkan melemahnya sendi karena bobot tubuh yang bertambah sehingga lebih berisiko mengalami nyeri😖 dan cedera saat bergerak, apalagi kondisi ligamen ibu hamil juga lebih longgar saat hamil.


Hormon yang esensial selama kehamilan

🌟Hormon hPL

Selama kehamilan, hormon hPL diproduksi oleh plasenta dan memiliki peran krusial dalam mendukung penyaluran nutrisi dari ibu ke janin👶. Selain itu, hormon ini juga berperan dalam merangsang pembentukan ASI sebagai sumber nutrisi yang penting bagi bayi setelah lahir.

✨Hormon estrogen

Hormon estrogen meningkat sejak awal kehamilan untuk mendukung perkembangan janin dan hal ini yang sering menyebabkan rasa mual🤢. Pada trimester kedua, estrogen semakin esensial dalam mengatur nutrisi, mempersiapkan kelenjar susu ibu, dan membentuk sistem pembuluh darah janin. Kadar hormon estrogen mencapai puncaknya di trimester ketiga untuk menjaga perkembangan janin hingga lahir.

💫Hormon hCG

Hormon hCG memiliki peran penting sebagai indikasi terjadinya kehamilan saat terdeteksi dalam darah atau urine. Hormon ini seringkali menyebabkan efek tidak nyaman pada wanita pada tahap awal kehamilannya, seperti pembengkakan payudara dan mual hingga muntah🤮.

⭐️Hormon progesteron

Hormon progesteron berperan penting dalam menjaga kelenturan rahim dan melonggarkan ligamen untuk memfasilitasi masuknya bayi ke bagian panggul. Selain itu, hormon ini juga menjaga organ reproduksi wanita👩 selama kehamilan dengan memicu pembesaran ureter untuk mempertahankan koneksi antara kandung kemih dan ginjal.