post-title

Air Ketuban Sedikit? Oligohidramnion!

Cairan ketuban memiliki peran penting dalam perkembangan janin dan fungsi normal plasenta. Ketika jumlah cairan ketuban menjadi rendah, kondisi ini dapat memiliki dampak serius pada kesejahteraan janin👶🏻 dan proses kehamilan secara keseluruhan. Maka dari itu, yuk simak lebih lanjut penyebab oligohidramnion!


Informasi seputar air ketuban 

🙋🏻‍♀️Apa itu oligohidramnion?

Oligohidramnion adalah kondisi dimana ibu hamil🤰🏻 memiliki jumlah air ketuban yang sedikit dibandingkan dengan biasanya. 

🧐Apa manfaat air ketuban?

Fungsi air ketuban mencakup perlindungan bayi dari infeksi dan tekanan pada tali pusar. Dengan jumlah cairan ketuban yang mencukupi, bayi memiliki ruang untuk bergerak di dalam rahim dan membantu menjaga suhu janin di dalam rahim. Hal ini dapat membantu perkembangan janin secara optimal✅. 


Apa saja penyebabnya?

✨Air ketuban pecah lebih awal

Terjadi robekan kecil pada kantung ketuban dapat mengakibatkan cairan ketuban bocor💦 keluar dari rahim. Jika keadaan ini tidak diatasi, maka jumlah cairan ketuban akan mengalami penurunan atau bahkan kehilangan total, yang dapat mengakibatkan gangguan pada perkembangan janin.

💫Adanya masalah pada plasenta

Gangguan pada plasenta dapat mengakibatkan penghambatan✋ aliran darah dan pemasukan nutrisi ke janin, mengganggu produksi urine dan akibatnya jumlah cairan ketuban menjadi berkurang.

💊Minum jenis obat tertentu

Penggunaan obat golongan ACE inhibitor oleh ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi📈 juga bisa mengakibatkan penurunan volume air ketuban.

🌟Perkembangan pada sistem kemih janin yang kurang sempurna

Kekurangan volume air💦 ketuban dapat disebabkan oleh ketidaksempurnaan perkembangan sistem kemih janin. Saat sistem ginjal dan kemih janin tidak berkembang dengan baik, janin akan menghasilkan urine dalam jumlah yang terbatas.

🤰🏻Masalah kehamilan ganda

Jumlah air ketuban yang terbatas juga bisa timbul apabila seorang ibu hamil👩🏻 mengandung lebih dari satu janin dalam rahimnya. Kedua janin kembar berbagi plasenta sehingga salah satunya mungkin menerima jumlah air ketuban yang terbatas.