Senyuman😊 bayi sebagai tanda kebahagiaan merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh orang tua. Namun, kekhawatiran muncul jika bayi tak kunjung tersenyum. Meskipun setiap bayi memiliki waktu perkembangan yang berbeda, penting bagi orang tua untuk memberikan waktu kepada si kecil dengan tetap memperhatikan kondisinya.
Senyum pertama sang buah hati
🧐Kapan bayi mulai tersenyum?
Biasanya, senyum pertama bayi muncul saat bayi berusia sekitar 7 minggu hingga 2 bulan. Meskipun demikian, ada pula bayi yang sudah menunjukkan senyuman sejak mereka masih berada dalam kandungan. Momen setelah bangun tidur atau ketika tertidur😪 lelap merupakan waktu saat bayi sering tersenyum.
🤷🏻♀️Mengapa bayi belum tersenyum?
Terkadang, bayi mungkin belum memperlihatkan senyuman😁 pada usia 2 bulan karena mereka sedang mengalami perkembangan dalam mengontrol gerakan wajah. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan bayi belum menunjukkan senyuman pada tahap tersebut.
😆Ekspresi perasaan senang selain tersenyum
Perasaan gembira pada bayi tak hanya terwujud dalam senyuman, tetapi juga dapat terlihat melalui gerakan tubuhnya dan suara yang dikeluarkan. Tanda-tanda ini bisa berupa mata yang membesar, gerakan menggoyangkan kaki🦶, atau bahkan melambaikan tangan.
📌Tanda bayi merasa bosan
Jika bayi tiba-tiba tersenyum sejenak kemudian memalingkan wajah, itu bisa menjadi tanda bahwa bayi mulai merasa bosan🙁. Dalam hal ini, orang tua perlu memberikan waktu bagi bayi untuk beristirahat dan tidak berlebihan mendorongnya untuk terus tersenyum.
Kondisi bayi yang perlu diwaspadai
👩🏻⚕️Lakukkan pemeriksaan ke dokter jika bayi belum tersenyum hingga usia 6 bulan!
Apabila bayi belum juga tersenyum hingga mencapai usia 6 bulan, perlu bagi orang tua untuk waspada☝️ terhadap potensi risiko autisme pada bayi. Mengingat hal ini, orang tua disarankan untuk segera membawa bayi berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter guna melakukan penanganan yang tepat.
⚠️Tingkah laku yang patut diperhatikan
Apabila bayi jarang tersenyum hingga berusia 1 tahun, perlu diwaspadai kemungkinan adanya gangguan yang dapat menghambat perkembangan emosional dan sosialnya di masa depan. Yang dapat orang tua👩🏻👨🏻 lakukan untuk merangsang senyuman bayi adalah dengan meresponsnya dengan senyuman.