Pernahkah anak Anda bangun dari tidur lelapnya karena mimpi buruk? Anak mulai mengalami mimpi buruk💭 biasanya pada usia tiga tahun. Jika anak terbangun dari mimpi buruknya, anak cenderung akan mengalami kesulitan untuk kembali tidur karena tidak ingin mengulangi mimpi buruk itu lagi.
Alasan anak mengalami mimpi buruk
🤷🏻♀️Tidak ada alasan pasti
Tidak hanya pada anak-anak👦🏻, mimpi buruk juga dialami oleh orang dewasa dan tidak diketahui dengan pasti apa yang menjadi penyebabnya, tetapi ada beberapa faktor yang dipercaya dapat menyebabkan anak mengalami mimpi buruk.
✨Lingkungan baru
Karena tidak ada alasan pasti mengapa anak mimpi buruk, menurut para ahli, mimpi buruk bisa terjadi ketika anak sedang beradaptasi dengan lingkungan baru, seperti baru masuk ke sekolah🏫, pindah ke rumah baru, maupun hal baru di dalam keluarga.
📺Tontonan anak
Tak dipungkiri, apa yang ditonton anak dapat terbawa hingga mimpi, seperti setelah menonton film horor👻, anak mungkin mimpi buruk tentang film tersebut, atau hal semacamnya.
💫Kenyataan dan mimpi
Anak yang mengalami mimpi buruk dapat tiba-tiba histeris dan terbangun saat tidur😴. Anak biasanya tidak ingin kembali tidur karena beranggapan hal yang terjadi di dalam mimpi akan terulang kembali. Anak akan merasa cemas dan ketakutan luar biasa karena belum dapat membedakan antara mimpi dan realita.
Penanganan saat anak mimpi buruk
🗣Mendengarkan cerita anak
Saat anak mimpi buruk, ia bisa merasa cemas. Maka dari itu, orang tua bisa meminta anak untuk menceritakan mimpinya dan mendengarkannya dengan penuh kasih sayang. Pahami ketakutan😱 anak dan ajak anak melanjutkan cerita dari mimpi yang dialaminya agar anak menjadi lebih percaya diri.
🛌Membuat suasana tidur lebih aman dan seru
Jika anak kesulitan untuk kembali tidur setelah mimpi buruknya, usahakan membuat suasana kamar menjadi lebih aman, contohnya dengan membuka pintu kamar atau menyalakan lampu💡 agar anak merasa tenang. Setelah itu bacakan buku cerita yang anak suka untuk mengalihkan perhatian tentang hal-hal menyeramkan.