post-title

Bahaya Bagian Belakang Kepala Anak Terbentur

Ketika anak aktif dan sering bergerak, salah satu risiko yang mungkin terjadi adalah anak terjatuh atau terpeleset dan kepala terbentur pada bagian belakang. Oleh karena itu, penting bagi orang tua👨‍👩‍👧‍👦 untuk memahami bahaya yang terkait dengan kepala anak terbentur sehingga dapat lebih waspada terhadap gerakan anak dan siap mengatasi situasi tersebut jika terjadi.


Dampak yang dapat terjadi saat anak terbentur pada bagian belakang kepala

✨Hematoma

Hematoma adalah kondisi di mana terbentuk gumpalan darah yang tidak normal akibat kerusakan pembuluh darah✨ vena, arteri, dan kapiler. Anak yang mengalami benturan pada bagian belakang kepala memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami hematoma.

⚡️Mengalami memar

Setelah mengalami benturan, sering kali muncul memar sebagai efeknya. Bagian yang rentan terhadap memar adalah kulit kepala dan dahi yang terbentur. Tanda-tanda memar dapat dikenali dari perubahan warna kulit yang menjadi merah🥀 keunguan.

🦴Patah tulang pada tengkorak

Salah satu dampak paling berbahaya ketika anak mengalami kejatuhan adalah kerusakan pada tengkorak. Hal ini dapat terindikasi oleh gejala seperti rasa nyeri, memar pada wajah, pendarahan hidung dan telinga👂🏻, serta pembengkakan pada bagian kepala yang terbentur.

🧠Mengalami gegar otak

Gegar otak merupakan cedera otak yang tergolong ringan, namun dapat menyebabkan perubahan bentuk pada kepala. Perubahan ini dapat mempengaruhi proses kimiawi dalam otak dan menyebabkan kerusakan yang serius pada sel-sel otak🧬.


Hal yang dapat dilakukan orang tua ketika kepala anak terbentur

💊Memberikan obat

Orang tua dapat memberikan obat paracetamol kepada anak untuk mengurangi rasa sakit pada kepala akibat benturan. Namun, penting untuk mengikuti petunjuk pada label kemasan saat memberikan obat tersebut.

🤕Mengompres bagian yang terbentur

Orang tua bisa memberikan kompres dingin pada bagian yang terbentur pada anak untuk mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa nyeri. Pengompresan dapat dilakukan selama 20 menit dan diulang setiap 3-4 jam. Disarankan untuk melindungi kulit kepala anak dengan membungkus es🧊 menggunakan kain bersih agar es tidak langsung bersentuhan dengan kulit.

👀Memantau kondisi anak

Disarankan untuk tetap memantau kondisi anak setelah mengalami benturan. Jika dalam waktu 24 jam kulit anak menjadi memucat, mengalami muntah, tampak kebingungan, mengalami kejang, atau bahkan kehilangan kesadaran, segera bawa anak ke rumah sakit🏥 untuk mendapatkan perawatan medis.

🛏Mengajak anak untuk Istirahat

Setelah mengalami benturan, anak mungkin merasakan sakit dan masih merasa traumatik dengan kejadian tersebut. Oleh karena itu, orang tua disarankan untuk menenangkan anak dan mengajaknya untuk beristirahat. Dengan demikian, anak akan menjadi lebih tenang💖 dan pemulihannya dapat dipercepat.