post-title

Air Ketuban Terlalu Banyak?

Saat wanita hamil, janin di dalam kandungan akan dilindungi oleh air ketuban. Air ketuban di dalam perut harus bervolume pas agar janin👶 dapat tumbuh dengan baik. Air ketuban tidak boleh kurang maupun terlalu banyak. Jika air ketuban terlalu banyak, maka akan membahayakan ibu dan janin.


Ibu hamil dan polihidramnion

💧Air ketuban yang normal

Saat menginjak kehamilan 12 minggu, air ketuban normal sebanyak 60 mililiter, 175 mililiter untuk kandungan usia 16 minggu, dan jika telah menginjak usia kehamilan 34-38 minggu maka volume air🪣 ketuban sekitar 400-1200 mililiter. Jika air ketuban terlalu banyak, maka hal ini dinamakan dengan polihidramnion yang berbahaya untuk janin dan ibu.

✔️Gejala polihidramnion

Gejala yang dirasakan ibu hamil saat air ketuban terlalu banyak namun kondisinya tidak parah, maka tidak akan muncul gejala yang terlalu berat. Namun jika sudah parah, maka ibu dapat merasakan gejala seperti terjadi pembengkakan kaki, merasa sesak pada pernapasan👃, perut bawah bengkak, dan merasa tidak nyaman untuk buang air kecil.

☝🏻Gejala lain polihidramnion

Apabila ibu hamil tidak mengetahui sedang mengalami polihidramnion, maka gejala yang dapat dirasa dan dilihat langsung yaitu saat perut terasa lebih besar dari ukuran normal. Ibu perlu mengunjungi dokter🏥 untuk pemeriksaan. Pemeriksaan yang dilakukan yakni melalui USG dan tes lainnya akan dilakukan agar lebih akurat.


Risiko dari polihidramnion

☁️Gangguan persalinan

Air ketuban yang terlalu banyak dapat mengganggu kesehatan janin maupun ibu, seperti terjadi perdarahan✨ sesudah persalinan yang akan membuat proses melahirkan semakin lama, melahirkan secara caesar, bayi lahir secara prematur, dan waktu lepasnya plasenta dari dinding rahim lebih awal.

👶🏻Risiko pada bayi

Tidak hanya bagi ibu, janin yang dikandung juga akan terkena dampaknya jika terlalu banyak air ketuban, seperti janin terlilit tali pusar yang akan menyebabkan terhambatnya persediaan oksigen🌬️ untuk bayi, bayi lahir dengan cacat, dan lahir secara sungsang.


Cara penanganan polihidramnion

🩺Mengunjungi dokter

Apabila tanda-tanda mengalami polihidramnion terasa, maka sebaiknya segera mengunjungi dokter untuk melakukan pengecekan secara rinci. Tes kesehatan dilakukan dengan cara memeriksa darah💉 untuk mengetahui adanya penyakit atau infeksi pada ibu hamil.

🍃Perawatan alami

Ibu hamil perlu melakukan pola hidup sehat seperti rutin makan-makanan bergizi🥗, menghindari aktivitas yang tergolong berat, cukup istirahat, dan terhindar dari stres.

📝Prosedur amnioreduction

Prosedur amnioreduction merupakan suatu cara pemeriksaan dengan cara mengeluarkan air ketuban. Akan tetapi, banyaknya kontroversi pada prosedur ini membuat cara tersebut jarang dilakukan untuk ibu hamil.

💊Mengonsumsi obat

Obat akan diberikan oleh dokter sebagai langkah penurunan volume air🌊 ketuban dengan menurunkan volume urin janin. Hal ini dilakukan agar volume air ketuban menurun. Tidak hanya itu, obat anti radang juga diberikan untuk pencegahan terkena penyakit lainnya karena air ketuban yang berlebih.