post-title

Apa itu ADHD pada Anak?

ADHD sering dikenal sebagai gangguan kondisi perkembangan saraf yang dialami oleh anak-anak. Pada anak👦🏻 yang mengidap ADHD, gangguan terjadi pada perkembangan saraf yang mengakibatkan anak susah untuk melakukan proses bersosialisasi dan belajar.


Tanda-tanda anak mengidap ADHD

✔️Kontrol emosi sulit

Anak dengan kondisi ADHD memiliki kesulitan untuk mengatasi emosi dan mengontrolnya. Anak dapat marah dan mengeluarkan emosinya di saat yang salah. Tidak hanya itu, kesulitan mengatur prioritas sosial yang harus ia lakukan seperti memutuskan hal apa yang harus dilakukan terlebih dahulu. Hal ini dapat menimbulkan masalah baik di rumah maupun di sekolah🏫.

👀Tugas tidak selesai dan sulit fokus

Anak yang mengidap ADHD cenderung memiliki banyak keingintahuan dan ingin mencoba banyak hal. Namun, saat ia melakukan suatu pekerjaan, pekerjaan tersebut tidak diselesaikan dan ia memilih untuk melakukan hal lainnya. Tak hanya itu, anak jadi sulit untuk fokus pada suatu hal. Contohnya saat mendengar👂 ia tidak dapat mengulang percakapan tersebut.

👧🏻Fokus pada diri sendiri

Jika anak mengalami ADHD, anak cenderung kesusahan untuk mengetahui apa yang orang lain inginkan. Anak akan lebih asik bermain🧸 dengan diri sendiri tanpa memedulikan orang lain.

💭Sering melamun dan gelisah

Pengidap ADHD cenderung untuk tidak bisa diam dan selalu gelisah yang dapat dilihat melalui gerakan-gerakan yang dilakukan seperti berdiri atau berlari🏃. Akan tetapi, tidak semua anak dengan ADHD selalu membuat keributan. Ada anak pengidap ADHD yang justru pendiam dan melamun tanpa memedulikan sekitarnya.


Adakah cara menangani ADHD?

☝🏻Anak tidak sering dituntut

Karena kondisinya, anak akan merasa kesulitan untuk bersosialisasi dan konsisten. Di dalam sekolah pun pasti terdapat perbedaan, baik perilaku maupun nilai pada mata pelajaran💯. Hal ini harus dipahami oleh orang lain terutama orang tua untuk tidak terlalu menuntut anak.

🔎Mencari kelebihan anak

Buah hati sering kali dikucilkan karena kondisinya. Salah satu cara membantu anak untuk membangkitkan semangatnya👏 adalah dengan mencari hal yang ia sukai dan menyemangatinya untuk terus menekuninya. Pemahaman bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan juga perlu diberikan agar anak tidak berkecil hati.

📌Memberitahu kondisi kepada anak

Saat anak mengetahui bahwa dirinya tidak bersalah atas segala kesulitan yang ia alami, maka anak👨‍👩‍👧 bisa mengerti penyebabnya dan juga dapat memulai berusaha untuk mengendalikan dirinya dalam melakukan suatu hal. 

✍️Belajar konsekuensi

Orang tua hendaknya memberikan penjelasan pentingnya konsep konsekuensi pada segala hal yang anak lakukan. Jelaskan kepada anak secara perlahan dan bersikap tegas meskipun sebagai orang tua pasti lelah untuk melakukannya. Penjelasan📝 tentang konsekuensi tersebut bisa dilakukan secara verbal maupun secara tulisan.