post-title

Bumil Minum Susu Kedelai?

Dalam beberapa tahun terakhir, susu nabati menjadi semakin populer sebagai penganti susu hewani🐄, salah satunya yaitu susu kedelai. Susu kedelai dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, khususnya untuk ibu hamil. 


Fakta menarik tentang susu kedelai

⏳Proses kacang kedelai menjadi susu

Kacang kedelai dicuci dan direndam dalam air selama beberapa jam sebelum direbus dan dihancurkan dengan menggunakan mesin penggiling khusus dan dicampur dengan air💦. Kemudian, hasil gilingan tersebut disaring dengan kain khusus agar ampas dan sari kedelai dapat terpisahkan. 

📝Kandungan susu kedelai

Satu cangkir susu kedelai yang tidak diberi gula mengandung karbohidrat sebanyak 8 gram, protein 7 gram, lemak 4 gram, dan memiliki kadar kalori sekitar 130-140 kalori. Selain itu, susu kedelai juga mengandung sejumlah nutrisi penting, seperti vitamin B12, zat besi, vitamin A🥕, kalsium, vitamin D, zinc, isoflavon, dan folat.

🥛Konsumsi susu kedelai yang dianjurkan

Untuk ibu hamil, disarankan untuk mengonsumsi 1-2 gelas susu kedelai setiap harinya. Akan tetapi, jika ibu hamil memiliki riwayat penyakit seperti kanker payudara dan gangguan tiroid, sebaiknya konsumsi susu kedelai dibatasi atau dihindari. Disarankan juga bagi ibu hamil untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter👩🏻‍⚕️. 


Manfaat mengonsumsi susu kedelai untuk bumil

✋Mencegah risiko anemia

Kandungan zat besi dalam susu kedelai dapat membantu ibu hamil mengalami anemia. Zat besi🧲 berperan dalam pembentukan sel darah merah yang berfungsi memberikan oksigen kepada janin.

✅Memenuhi kebutuhan vitamin dan sumber energi

Dalam susu kedelai terdapat vitamin B12 yang dapat membantu menjaga kesehatan jaringan saraf ibu dan janin. Selain itu terdapat juga vitamin A untuk mendukung perkembangan tulang, kulit, mata👀, dan sistem kekebalan tubuh janin. Susu kedelai juga bisa menjadi sumber energi bagi ibu hamil karena mengandung karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga menghasilkan energi yang bertahan lama.

☁️Mengurangi kemungkinan bayi lahir dengan penyakit tertentu

Kandungan asam folat atau vitamin B9 pada susu kedelai sangat berguna bagi ibu hamil. Nutrisi ini diperlukan untuk mengurangi kemungkinan bayi lahir dengan kelainan bawaan yang juga dikenal sebagai neutral tube defects(NTD) dan membantu perkembangan sel saraf pada janin👶. 

🦷Menguatkan struktur gigi dan tulang pada bayi 

Susu kedelai mengandung kalsium dan vitamin D yang berguna untuk membantu pembentukan struktur tulang🦴 dan gigi bayi. Selain itu, bagi ibu hamil, susu kedelai juga dapat membantu menjaga kolesterol dalam tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengurangi risiko depresi.


Dampak negatif dari mengonsumsi susu kedelai

⚠️Memperbesar risiko adanya gangguan sistem reproduksi janin

Kandungan isoflavon yang berlebihan dalam susu kedelai dapat membahayakan kesehatan janin pada ibu hamil. Peningkatan risiko kelainan pada sistem reproduksi dapat terjadi pada janin laki-laki👶, sedangkan pada janin perempuan dapat meningkatkan risiko pubertas dini di masa depan. Oleh karena itu, konsumsi susu kedelai sebaiknya dijaga agar tidak berlebihan.

📌Mengganggu penyerapan mineral yang dibutuhkan janin

Kandungan asam fitat pada susu kedelai dapat menghambat penyerapan mineral penting seperti zinc, zat besi, dan kalsium🥛 yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

🙅🏻‍♀️Mengurangi kadar kolestrol baik selama kehamilan

Mengonsumsi susu kedelai berlebihan dapat mengurangi kadar kolestrol baik yang dibutuhkan ibu hamil🤰. Kolesterol baik ini memiliki peran penting dalam hormon kehamilan dan pembentukan vitamin D yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.