post-title

Skoliosis Bayi

Skoliosis merupakan suatu kondisi yang biasanya terkait dengan masa pertumbuhan pada anak-anak. Sebagai orang tua, disarankan untuk memiliki pemahaman tentang kondisi ini agar dapat mendeteksi🔎 dan melakukan penanganan lebih awal. 


Mengetahui lebih dalam tentang skoliosis pada bayi

❓Apa yang dimaksud dengan skoliosis?

Skoliosis adalah ketika tulang belakang bayi yang seharusnya berada dalam posisi lurus ke tengah mengalami kemiringan, pembengkokan, atau ketidakrataan.

🦴Kapan biasanya skoliosis terjadi pada bayi?

Skoliosis adalah suatu kondisi yang dapat memengaruhi anak sebelum usia 3 tahun yang ditandai dengan ketidaknormalan pada tulang belakang, baik di sisi kanan maupun kiri. Sering kali, terjadi lengkungan ke salah satu sisi yang menghasilkan bentuk C atau S. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa lebih banyak bayi laki-laki yang terkena skoliosis daripada bayi perempuan👧🏻.

🙋🏻‍♂️Apakah bisa sembuh?

Skoliosis pada bayi bisa memiliki dua kemungkinan perkembangan yaitu lengkungannya dapat menghilang seiring dengan pertumbuhan atau bisa juga menjadi semakin parah. Terkadang, kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi dalam beberapa kasus, skoliosis dapat menjadi lebih serius⚠️.


Apa saja penyebab dan gejala skoliosis?

📝Penyebab skoliosis

Penyebab skoliosis pada bayi masih belum pasti, tetapi beberapa faktor yang dapat berperan, yaitu faktor genetik, posisi pasca lahir yang salah, tekanan dalam rahim, perbedaan panjang kaki🦵, tumor, infeksi, masalah saraf, atau cedera.

✍️Gejala skoliosis

Skoliosis dapat diidentifikasi melalui perubahan bentuk tubuh bayi. Meskipun gejalanya dapat bervariasi, tanda-tanda umum skoliosis melibatkan lengkungan tulang belakang, pinggul yang menonjol, kepala yang tidak terpusat, perbedaan tinggi bahu, perbedaan ketinggian sisi belakang saat bayi membungkuk, perbedaan cara lengan menggantung saat bayi berdiri, dan ketidaksesuaian ukuran pakaian👕 saat dikenakan.


Bagaimana cara mencegah dan menanganinya?

🏥Segera ke dokter

Sebaiknya, ibu membawa anaknya untuk pemeriksaan dokter sejak usia dini. Secara umum, pemeriksaan fisik rutin oleh dokter👨‍⚕️ dapat mengidentifikasi skoliosis dalam enam bulan pertama kehidupan anak. Dokter juga memiliki kemampuan untuk memberikan rekomendasi penanganan, seperti pemberian penyangga, operasi, atau menyarankan latihan tertentu untuk mengurangi atau meminimalisir kelengkungan.

👀Lakukan beberapa pemeriksaan

Melakukan MRI tulang belakang merupakan langkah penting untuk mengonfirmasi hasil pemeriksaan neurologis dan mengeliminasi kemungkinan penyebab lain dari skoliosis. Sinar-X🩻 juga dapat digunakan untuk menilai sejauh mana tingkat keparahan lengkungan tersebut.