post-title

Selesma & Flu Berbeda!

Selesma merupakan salah satu penyakit saluran pernapasan bagian atas. Biasanya, penyakit ini akan membuat anak batuk, bersin, demam dan lainnya seperti saat anak terkena flu. Penyebab selesma yaitu adanya infeksi virus🦠 Coronavirus atau Rhinovirus. Penularannya terjadi melalui kontak langsung saat bersin atau batuk.


Apa saja gejala selesma pada si kecil?

🔍Muncul gejala

Jika anak terkena salesma, biasanya gejala dapat dilihat👀 saat hari pertama hingga ketiga setelah terkena paparan virus. Setelah itu, selama 7 hingga 10 hari akan mengalami selesma. Ada juga beberapa gejala yang berlangsung lebih lama, tergantung kondisi masing-masing anak.

📌Batuk dan hidung tersumbat

Biasanya, saat anak terkena salesma, gejala yang dialami, yaitu anak menjadi batuk dan hidungnya tersumbat. Namun, tidak hanya itu saja, anak juga akan merasa tenggorokannya sakit atau gatal, serta sering bersin🤧. Selain itu, untuk beberapa kasus, juga ada juga yang mengalami demam ringan.

✔️Gejala berat

Perlu diperhatikan, jika anak memiliki kondisi pada pernapasannya seperti alergi dan menunjukkan tanda-tanda gejala berat atau gejala yang tidak kunjung hilang, sebaiknya orang tua segera membawa anak menemui dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat🚑.


Apa perbedaan Salesma dan Influenza?

📝Faktor penyakit

Pada penjelasan sebelumnya, diketahui bahwa selesma muncul jika anak terpapar virus Coronavirus atau Rhinovirus. Namun, berbeda dengan salesma, influenza disebabkan karena paparan 3 jenis virus, yaitu A, B, dan C. Virus tipe A dan B biasanya yang menyebabkan anak👧🏻 terjangkit influenza.

✍🏻Gejala penyakit

Saat anak terkena influenza, biasanya anak akan demam tinggi, tubuh nyeri, batuk kering, sakit kepala, dan juga menggigil. Namun, untuk anak yang terkena salesma, gejala yang bisa dilihat adalah seperti hidung tersumbat, demam🌡️, pilek, batuk, dan tenggorokan gatal atau sakit. 

💥Parahnya kedua penyakit

Gejala selesma cenderung lebih singkat daripada influenza karena gejala influenza umumnya lebih parah daripada selesma. Perbedaan waktu dan gejala inilah yang membedakan antara salesma dan influenza.


Bagaimana cara mengobati selesma?

🌊Minum cairan yang banyak

Penuhi kebutuhan cairan tubuh agar anak tidak kekurangan cairan dan juga agar lendir yang mengganggu pernapasan dapat segera lunak. Jika anak rewel karena hidungnya mampet atau gejala lainnya, berikan obat untuk meringankan gejala yang dialami yang sesuai dengan usia anak yang telah dianjurkan oleh dokter👨‍⚕️ dengan takaran yang benar.

🫧Membersihkan hidung

Jika si kecil tidak dapat bernapas normal karena banyak lendir di dalam hidung, Anda bisa membantu membersihkan lendir dengan menyemprot hidung👃 dengan larutan isotonik atau larutan saline. Selain itu, orang tua juga bisa memberikan atau mengingatkan anak untuk menghirup uap hangat agar hidung yang tersumbat dapat segera reda.