post-title

Latih Koordinasi Mata & Tangan Anak!

Berbeda dengan orang dewasa yang telah menguasai koordinasi antara mata dan tangan, bayi pada awalnya belum memiliki kemampuan untuk melakukan tugas-tugas seperti makan🍲 sendiri, memindahkan barang, menulis, dan kegiatan lainnya. Oleh karena itu, bayi masih memerlukan bantuan dalam berbagai aspek kehidupan mereka.


Mulanya bayi belum sadar punya tangan!

🫳Pentingnya kemampuan koordinasi mata dan tangan anak

Secara bertahap, anak perlu mengembangkan keterampilannya dalam mengoordinasikan antara mata dan tangannya untuk melakukan beragam aktivitas sehari-hari, mulai dari kegiatan di sekolah🏫 hingga bermain dengan teman-teman, mampu makan dan mandi sendiri, serta berbagai kegiatan lainnya.

✊🏻Teknik menstimulus genggaman tangan dan refleks mata anak

Untuk merangsang kemampuan genggaman bayi, dapat dilakukan dengan memberikannya mainan yang bisa menghasilkan suara🔉 agar bayi merasa tertarik untuk menggenggam dan aktif mencari sumber suara tersebut dengan matanya.


Tahap perkembangan kemampuan anak dalam mengendalikan mata dan tangannya

🪜Tahap perkembangan awal saat bayi baru lahir hingga berusia 3 tahun

Pada tahap awal perkembangannya, bayi mulai menunjukkan tanggapan dengan melakukan gerakan sebagai respons terhadap suara-suara yang berasal dari objek di sekitarnya, seperti meraih benda atau menggerakkan mata. Selanjutnya, kemampuannya dalam meraih objek akan berkembang, sambil belajar keterampilan dasar seperti mengenakan pakaian👕 sendiri.

👀Koordinasi mata dan tangan anak di usia 3-5 tahun

Pada rentang usia 3-5 tahun, anak semakin menunjukkan preferensi tangan dominannya, apakah itu tangan kiri atau kanannya. Selain itu, mereka semakin aktif dalam mengembangkan keterampilan fisik, seperti berlari, melompat, memanjat, menari💃🏻, dan berbagai aktivitas lain yang mencerminkan kemajuan perkembangannya.

🧒🏻Saat anak di atas 5 tahun

Pada usia di atas 5 tahun, anak telah memasuki tahap di mana mereka dapat mengembangkan keterampilan menulis✍️, menyelesaikan tugas-tugas rumah yang diberikan dari sekolah, dan telah mencapai tingkat keseimbangan yang memungkinkan mereka berlari dengan lebih cepat. Selain itu, fokus mereka juga sudah meningkat secara signifikan.


Mengasah koordinasi mata dan tangan anak melalui aktivitas yang menyenangkan

 

👚Mengajari anak menjepit baju sendiri 

Kemampuan koordinasi antara mata dan tangan anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan sehari-hari di rumah, seperti menjepit baju untuk dijemur☀️. Aktivitas ini tidak hanya menjadi latihan kemandirian anak, tetapi juga merupakan kontribusi positif anak dalam membantu orang tua.

🫴Ajak anak main lempar tangkap atau lempar cincin

Dengan bermain permainan seru seperti lempar tangkap atau lempar cincin, anak dapat melatih koordinasi antara mata dan tangan mereka. Permainan lempar tangkap dapat melibatkan bola🎾 atau balon dan dapat dengan mudah dimainkan di berbagai tempat. Sementara itu, lempar cincin mengajak anak untuk mencoba memasukkan cincin ke dalam tiang yang bisa terbuat dari kayu atau plastik.

💡Membangun koordinasi dan kreativitas si kecil melalui seni lukis

Salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk mengembangkan koordinasi mata dan tangan pada anak adalah melukis🎨 menggunakan jari-jarinya. Penting untuk memastikan bahwa cat yang digunakan aman ketika melukis dengan tangan.

🧸Biasakan anak untuk membereskan mainannya sendiri


Setelah bermain dengan mainannya, ajarkan anak untuk membersihkan mainan mereka sendiri. Untuk meningkatkan koordinasi mata dan tangan, orang tua dapat meminta mereka untuk mengelompokkan mainan⚽ berdasarkan warna ketika sedang membersihkan.


Mengenali gejala gangguan koordinasi mata dan tangan pada anak

☁️Tanda yang muncul apabila anak alami gangguan pergerakan

Gangguan medis seperti ataksia, yang disebabkan oleh kerusakan pada bagian otak🧠 kecil, dapat menyebabkan penurunan kemampuan stabilisasi dan memengaruhi gerakan tubuh menjadi tidak lancar. Di sisi lain, kondisi hipertonia dapat membuat otot menjadi tegang secara tidak normal, sulit untuk meregang sehingga menghambat kelancaran pergerakan tubuh.

👓Ciri anak alami gangguan penglihatan

Anak yang mengalami gangguan penglihatan seringkali memiliki pandangan yang kurang jelas atau cakupan penglihatan yang terbatas sehingga mereka perlu menggerakkan mata atau kepala untuk melihat atau menjangkau objek, yang sebenarnya tidak diperlukan bagi mereka yang memiliki penglihatan normal. Kondisi ini sering menjadi hambatan dalam proses belajar📖 bagi anak yang mengalami gangguan penglihatan.