Banyak orang tua yang menunggu anak mereka berbicara secara alami tanpa segera membawanya ke rumah sakit. Anak yang mengalami keterlambatan berbicara sering kali mendapatkan diagnosis terlambat. Oleh karena itu, disarankan agar orang tua dapat mendeteksinya sejak dini.
Apa alasan anak terlambat berbicara?
📺Terlalu banyak paparan TV
Ketika menonton televisi tanpa adanya percakapan, anak hanya menjadi pendengar pasif. Oleh karena itu, anak tidak dapat memproses informasi dengan baik. Saat anak menerima informasi, penting untuk merangsang otaknya🧠 dengan berbicara dan berinteraksi dengan orang tua serta lingkungan sekitarnya.
📌Proses perkembangan anak tidak alami
Contoh proses perkembangan anak yang tidak alami seperti memberikan sesuatu yang tidak sesuai dengan usianya. Contohnya tetap memberikan makanan halus meskipun anak sudah berusia 9 bulan, padahal seharusnya anak sudah mulai makan makanan yang sedikit kasar🌰. Hal seperti ini dapat mengganggu proses stimulasi bicaranya sehingga kemampuan berbicara anak menjadi kurang terlatih.
👄Kurangnya komunikasi
Agar anak tidak terlambat bicara, orang tua sangat perlu untuk tetap mengajak si kecil berbicara agar stimulasi berbicara dapat terlatih secara optimal. Dialog antara orang tua👩👦 dan anak lebih baik dibanding dengan ucapan perintah. Jika tidak, anak dapat kekurangan kosakata dan tidak berkesempatan untuk berekspresi dengan kata-kata.
Bagaimana mengetahui anak terlambat bicara?
☘️Bayi berusia 6 dan 10 bulan
Saat usia si kecil sudah memasuki 6 bulan, maka kemampuan untuk melirik dan menoleh pada suara🔉 akan dimulai, kemudian jika telah menginjak usia 10 bulan, si kecil sudah bisa merespon jika namanya dipanggil. Apabila hal-hal ini tidak terjadi, Anda perlu waspada karena hal ini dapat menjadi parameter keterlambatan bicara pada anak.
🌿Bayi berusia 15 dan 21 bulan
Jika usia si kecil telah menginjak 15 bulan, ia sudah bisa mengerti dan merespon pada kata 'tidak' dan 'jangan', kemudian di usia 21 bulan, anak sudah dapat merespon pada perintah untuk duduk🪑 dan berdiri. Jika si kecil masih belum dapat melakukan hal-hal ini, orang tua patut waspada.
🪴Bayi berusia 2 tahun
Apabila anak dengan usia 2 tahun masih belum dapat menyebutkan beberapa bagian tubuh seperti mata, hidung, atau telinga👂, ini dapat menjadi indikasi si kecil terlambat dalam berbicara. Anak seharusnya di umur 2 tahun juga sudah mulai bicara 3 kata seperti "Aku mau minum". Jika hal ini belum terjadi pada anak, sebaiknya segera dibawa ke dokter.
Tahap berbicara anak sesuai umur
📝Anak berusia 2 hingga 2,5 tahun
Anak sudah mulai memiliki sekitar 40 kata dan kalimat dengan 2 atau 3 kata. Anak dengan usia ini biasanya juga sudah mulai mengerti 2 kalimat perintah🗣️yang sederhana.
Anak berusia 3 hingga 4 tahun
Di usia ini, anak sudah mulai membuat kalimat dari 3 hingga 6 kata untuk mengungkapkan cerita, atau bertanya🙋. Di usia ini, kalimat atau kata yang si kecil ucapkan dapat dimengerti hampir semua orang.
📎Anak berusia 4 hingga 5 tahun
Kalimat anak di umur 4 hingga 5 tahun sudah sangat bervariasi dan tersusun dari 6 hingga 8 kata. Di usia ini anak juga sudah bisa berhitung dan menyebutkan nama warna🎨.