Orang tua cenderung tersulut emosi💢 ketika anak melakukan kesalahan. Padahal, marah bukanlah cara yang tepat untuk membuat anak tersadar akan kesalahannya. Berikut ini cara lebih bijak yang dapat orang tua lakukan untuk memberikan teguran kepada anak ketika mereka melakukan kesalahan.
Kesalahan umum yang biasa dilakukan orang tua saat menegur anak
🗯️Memarahi anak dengan lama dan penjelasan yang terlalu panjang
Ketika anak melakukan kesalahan, orang tua cenderung memarahi😡 anaknya dengan panjang dan lama. Anak terkadang tidak mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan mengapa anak melakukan kesalahan tersebut.
✋Bertindak kasar
Ketika marah, orang tua cenderung bertindak kasar dengan berteriak📢 dan mengeluarkan kata-kata yang negatif karena tersulut emosi. Hal ini bisa berdampak buruk terhadap perkembangan emosional anak serta hubungan orang tua dengan anak.
Bagaimana cara menegur anak yang tepat ketika melakukan kesalahan?
📝Buatlah aturan dan batasan yang bermanfaat dengan konsisten
Orang tua sebaiknya membuat aturan dan batasan yang tidak terlalu banyak dan bertele-tele. Dalam proses pembuatan aturan dan batasan sebaiknya anak ikut terlibat dalam menyampaikan ide💡.
🙅♂️Hindari tindakan kasar
Orang tua sebaiknya menghindari mengeluarkan kata-kata kasar🗣️ ketika memarahi anak. Perilaku tersebut memiliki potensi untuk memengaruhi perkembangan psikologis anak yang bahkan dapat lebih buruk daripada kekerasan fisik.
📌Tidak bersikap menghakimi dan sinis
Orang tua sering kali mengadopsi sikap sinis dan penilaian keras dalam upaya membuat anak menjadi patuh. Akan tetapi, tindakan ini dapat menyebabkan trauma emosional dan merusak jiwa anak. Selain itu, perilaku tersebut dapat menyebabkan ketidakharmonisan hubungan antara anak dan orang tua👨👩👧, di mana anak mungkin menganggap orang tua sebagai lawan atau musuh.
♥️Gunakan kata-kata yang positif
Disarankan agar orang tua memiliki kemampuan untuk melihat hal dengan sudut pandang yang lebih positif✨ dan berkomunikasi dengan penuh ketegasan tanpa menggunakan kata-kata yang negatif.
☝️Tidak mengancam anak
Ketika memberikan teguran kepada anak, orang tua sering kali menggunakan ancaman, contohnya adalah “Diam! Kalau tidak ibu tinggal kamu sendirian.” Kalimat ancaman seperti inilah kurang baik🙅♀️ untuk anak dan sebaiknya orang tua hindari.
👨👩👦👦Menjadi contoh bagi anak
Orang tua berperan sebagai teladan👀 bagi anak dalam memahami perilaku dan nilai-nilai kehidupan. Contohnya saat orang tua mengajarkan nilai kejujuran pada anak, penting untuk bisa memberikan contoh dengan bersikap jujur dan mengatakan yang sesungguhnya kepada anak.