Ibu mungkin pernah mengamati🔍 bahwa anaknya memiliki kecenderungan merespons dengan marah atau menangis berlebihan ketika orang lain sedang bercanda kepadanya. Apakah Ibu menyadari bahwa anak Ibu termasuk memiliki sensitivitas yang tinggi? Apa saja tanda-tandanya?
Apa saja ciri-ciri anak sensitif?
🗣️Sulit untuk menyampaikan emosinya
Anak sering mengalami kesulitan dalam mengungkapkan emosinya💖, dan mereka kadang-kadang merasa bingung tentang cara menyampaikan pikiran mereka. Akibat kesulitan ini, anak cenderung menjadi diam dan menyimpan perasaannya sendiri.
🔊Menghindari tempat bising
Anak yang sensitif umumnya lebih menyukai lingkungan yang hening🍃 daripada yang ramai. Mereka cenderung lebih suka menjalani waktu sendirian.
📌Memiliki prinsip yang kuat
Anak yang memiliki tingkat sensitivitas tinggi sering ditandai dengan adanya prinsip atau pendirian yang teguh. Orang tua dapat mengamati bahwa anak tersebut cenderung memusatkan pandangan👀 pada hal-hal yang diinginkannya.
Bagaimana cara mendampingi anak sensitif?
👧🏻Mengajarkannya untuk mengelola emosi
Saat anak menangis, sebaiknya jangan meminta mereka untuk berhenti menangis karena tindakan tersebut dapat meningkatkan intensitas tangisannya😭. Oleh karena itu, disarankan bagi orang dewasa untuk mendampingi anak dengan mengajarkannya untuk menenangkan diri sendiri melalui metode alternatif, contohnya dengan mengajak anak berhitung dari angka 1–10 atau melakukan latihan pernapasan.
👨👦Menerima sifat anak sebagai sesuatu yang positif
Orang tua dapat mengelola sifat sensitif anak dan menjadikannya sebagai nilai positif. Oleh karena itu, langkah awal yang dapat diambil oleh ibu adalah menerima kepekaan si kecil, baru setelah itu mengarahkannya ke arah yang positif✨.
🛋️Memberikannya kesempatan untuk menyendiri
Anak dengan sensitivitas tinggi mudah terpengaruh oleh situasi di sekitarnya, termasuk di sekolah dan di rumah. Mereka mencari tempat atau aktivitas yang memberikan ketenangan, dan sebagai orang tua, penting untuk menciptakan suasana yang nyaman sesuai dengan preferensi anak. Menyediakan buku bacaan, alat mewarnai, atau pemutar musik🎶 di tempat favorit Si Kecil adalah langkah positif untuk meredakan perasaannya dan mendukung kesejahteraan emosionalnya.
☝️Mendisiplinkan anak dengan tepat
Disarankan untuk mendispilinkan anak dengan cara yang lembut, terutama pada anak yang memiliki sensitivitas tinggi. Menggunakan pendekatan yang keras dapat meningkatkan tekanan pada anak dan menyebabkan pelepasan emosi yang lebih signifikan di masa mendatang. Salah satu cara efektif💯 yang dapat orang tua lakukan adalah menggunakan kalimat yang bersifat diplomatis ketika memberikan teguran.