post-title

Pemeriksaan Penting Trimester 3

Semakin dekat pada persalinan, ibu disarankan untuk tetap memperhatikan kondisi janin dan kondisi tubuhnya sendiri. Terdapat beberapa pemeriksaan yang dianjurkan untuk memastikan janin dan ibu dalam keadaan sehat. Apa saja pemeriksaan🩺 yang penting saat trimester ketiga? 


Pemeriksaan untuk mengetahui kondisi janin

👶🏻Letak posisi janin

Saat trimester ketiga kehamilan, dokter akan melakukan pemeriksaan posisi janin dalam rahim dengan metode pemeriksaan Manuver Leopold yang melibatkan 4 tahap pemeriksaan untuk mengetahui posisi kepala, tulang belakang, dan bokong janin. Melalui pemeriksaan dengan USG, posisi bayi juga dapat diketahui secara lebih jelas👀.

⚖️Pemeriksaan berat badan janin

Pemeriksaan berat badan janin harus dilakukan pada saat trimester ketiga untuk menentukan metode persalinan apa yang tepat. Apabila berat badan bayi masih kurang, ibu disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan bergizi🥗 dan melakukan pengecekan kembali. 

🫀Detak jantung janin

Melakukan pengecekan🏥 detak jantung merupakan tindakan yang penting untuk mengetahui apakah janin memiliki kondisi normal atau memiliiki gangguan tertentu. 

👨‍⚕️Tes gerakan janin

Dokter akan melakukan pengecekan menggunakan USG dan kardiotokografi untuk memantau aktivitas janin sebelum kelahiran. Ibu juga dianjurkan untuk secara mandiri mengamati pergerakan janin di rumah🏠.


Pemeriksaan untuk mengetahaui kondisi ibu

💉Pemeriksaan darah

Ibu sebaiknya menjalani pemeriksaan darah untuk mendeteksi🔍 berbagai jenis penyakit, termasuk diabetes, kolesterol tinggi, asam urat, rubela, hepatitis, dan anemia. Hal ini dapat membantu memonitor kondisi kesehatan ibu

🏥Pengecekan lebar panggul

Pemeriksaan lebar panggul juga disarankan untuk mengetahui kemungkinan melahirkan secara normal atau caesar. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan saat kehamilan ibu🤰 berusia sekitar 36 minggu. 

📝Pengecekan serviks

Pada tahap trimester ketiga kehamilan, penting bagi ibu hamil untuk menjalani pemeriksaan serviks karena adanya perubahan yang terjadi akibat peningkatan hormon estrogen✨. Perubahan tersebut mencakup peningkatan produksi lendir pada serviks.


Pemeriksaan jika ibu hamil anak kembar atau mengalami gangguan

👩🏻Tes Non-stress

Jika ibu mengandung anak kembar atau memiliki riwayat tekanan darah tinggi🩸 serta diabetes, ibu dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan tes Non-stress. 

🙋‍♀️Test Stress Contraction

Pemeriksaan ini cocok untuk ibu hamil yang memiliki risiko tinggi📈. Proses pemeriksaan akan dilakukan oleh dokter untuk mengetahui apakah bayi dapat bertahan melalui tekanan pada saat persalinan atau tidak.