post-title

Makan Cokelat saat Menyusui? Boleh?

Cokelat🍫 memang menjadi makanan favorit banyak orang yang dipercaya dapat meningkatkan suasana hati. Namun, bagi wanita yang sedang menyusui, disarankan untuk membatasi konsumsi cokelat.


Ingin makan cokelat, tetapi masih menyusui

🤱Bolehkah konsumsi cokelat saat menyusui?

Ibu hamil sebenarnya diperbolehkan untuk mengonsumsi cokelat saat menyusui, asalkan dalam batasan jumlah yang wajar. Cokelat memiliki nilai gizi yang terbatas dan kandungan lemak serta gula🧁 yang tinggi sehingga perlu dikonsumsi dengan porsi yang terkontrol.

💝Mana yang lebih aman dikonsumsi, cokelat hitam atau cokelat putih?

Cokelat hitam memiliki kandungan theobromine dan kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan cokelat putih. Sementara itu, cokelat putih🤍 memiliki kandungan gula yang tinggi. Keduanya tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan dan perlu dibatasi jumlahnya.

💢Kandungan cokelat yang jadi pemicu bayi rewel dan sulit tidur

Cokelat terdiri dari gula, cocoa butter, dan cairan cokelat yang mengandung lemak🥩, protein, karbohidrat, mineral, vitamin, kafein, air, kolesterol, dan theobromine. Kandungan kafein dan theobromine pada cokelat dapat menjadi penyebab bayi rewel, sulit tidur, dan lebih sensitif.


Konsumsi cokelat dengan aman saat masih menyusui

🍪Kandungan theobromine pada cokelat

Theobromine dapat dikonsumsi oleh bayi dengan aman dalam jumlah sekitar 10 mg per hari. Jika melebihi batas tersebut, produksi gas dapat meningkat yang dapat ditandai dengan perubahan pada konsistensi tinja💩 bayi atau rasa kembung pada perutnya.

🍩Tips konsumsi cokelat

Bagi ibu yang sedang menyusui dan ingin menikmati cokelat, baik dalam bentuk kue🍰, susu, atau es krim, masih diperbolehkan dengan catatan tetap memperhatikan keseimbangan nutrisi dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi secara menyeluruh.

🛑Waspada jika bayi alami ini, ibu harus hentikan konsumsi cokelat

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda seperti kegelisahan, mual, muntah🤢, ruam, diare, kesulitan tidur, produksi gas berlebih, hiperaktif, menolak menyusu, atau menjadi sensitif, disarankan bagi ibu yang menyusui untuk menghentikan dan menghindari konsumsi cokelat untuk sementara waktu.