Puasa adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim selama bulan Ramadan setiap tahunnya. Meskipun tidak diwajibkan bagi semua umat Muslim, seperti anak-anak👶, orang tua tetap perlu mengajarkan nilai-nilai berpuasa kepada mereka.
Kewajiban umat Muslim dalam menjalani ibadah puasa
☪️Umat Muslim yang wajib berpuasa
Mereka yang diwajibkan berpuasa dalam agama Islam adalah individu yang sudah mencapai usia baligh atau dewasa🤵, dengan kondisi mental dan fisik yang sehat. Puasa adalah rukun Islam yang ketiga, setelah syahadat dan shalat. Oleh karena itu, penting untuk melatih anak-anak sejak dini agar terbiasa dengan ibadah puasa.
🧑🏫Usia ideal anak untuk diajari berpuasa
Tidak ada batasan usia yang tepat untuk mengajarkan anak berpuasa karena setiap anak berbeda-beda. Sebagian besar orang tua mulai mengajarkan anak berpuasa pada usia 4-6 tahun, tetapi ada juga yang melakukannya setelah anak berusia di atas 6 tahun. Yang penting, proses pembelajaran dilakukan secara perlahan dan anak bersedia untuk belajar✨.
Hindari hal ini saat mengajari anak berpuasa
👩👧👦Membandingkan dengan teman-teman sebayanya
Orang tua harus bijaksana dalam mengajari anak tentang puasa tanpa membanding-bandingkan mereka dengan teman-teman sebayanya. Puasa seharusnya tidak dilihat sebagai kompetisi, tetapi sebagai proses pembelajaran dalam menjalankan ibadah🤲.
🙅♀️Tindakan memaksa dan negatif
Orang tua mungkin ingin anak mereka mahir berpuasa dengan cepat, namun dalam prosesnya, mereka harus bersabar🙏 dan tidak memaksa anak. Memaksa anak hanya akan memberikan dampak negatif. Sebaiknya, biarkan anak menjalankan ibadah puasa dengan kemauannya sendiri.
🎭Mengajak anak melakukan aktivitas yang menguras tenaga
Sebaiknya, hindari membiarkan anak melakukan aktivitas yang terlalu berat dan dapat menguras banyak tenaga, seperti berada di bawah sinar matahari🌞 atau berlarian karena anak bisa cepat merasa lelah atau mengalami dehidrasi. Namun, biarkanlah anak menjalani aktivitas sehari-harinya seperti biasa, bermain games, pergi ke sekolah, atau menonton sambil tetap diawasi.
Strategi mengajari anak berpuasa dengan baik
📣Memberikan dukungan dan motivasi
Untuk meningkatkan motivasi anak dalam berpuasa, orang tua dapat memberikan penghargaan berupa hadiah dalam bentuk barang atau pujian atas pencapaiannya🏅. Tidak perlu menunggu anak berhasil berpuasa satu hari penuh, tetapi bisa dilakukan secara bertahap. Misalnya, jika anak berhasil berpuasa setengah hari, orang tua dapat memberikan penghargaan agar anak lebih termotivasi untuk berpuasa penuh di hari-hari berikutnya.
🥗Menerapkan pola makan yang tepat
Orang tua perlu memberikan pendidikan🏫 dan mencontohkan pola makan yang tepat kepada anak saat mereka mulai menjalani ibadah puasa sehingga proses berpuasa dapat berlangsung lebih lancar dan nyaman. Misalnya, menghindari minum air dingin saat sahur dan tidak mengonsumsi makanan berlebihan saat berbuka puasa.
🤷♀️Mengajari anak tentang makna berpuasa
Orang tua dapat meningkatkan minat anak untuk menjalankan ibadah puasa dengan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang makna dan manfaat dari ibadah tersebut📿. Dengan menjelaskan bahwa puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah.
🎬Membiarkan anak melakukan aktivitasnya
Mungkin orang tua khawatir anak akan terlalu lelah saat menjalani ibadah puasa sehingga mereka cenderung mengarahkan anak untuk duduk diam. Namun, tindakan ini sebenarnya dapat membuat anak merasa bosan dan waktu menunggu berbuka puasa terasa lebih lama. Sebaliknya, biarkanlah anak melakukan kegiatan yang mereka sukai hingga tanpa disadari waktu berbuka puasa tiba⏰.